Kompas.com - Suku Mentawai adalah suku asli yang menetap di Kepulauan Mentawai, Pulau Siberut, Sumatera Barat. Suku Mentawai berada di pedalaman.
Suku Mentawai merupakan salah satu suku tertua di Indonesia.
Banyak kalangan yang datang ke wilayah ini untuk melakukan penelitian, terutama untuk memahami pola hidup maupun interaksi suku yang terdapat di bagian barat Indonesia.
Kepulauan Mentawai memiliki empat pulau utama, yaitu Pagai Utara, Pagai Selatan, Sipora, dan Siberut. Wilayah tersebut memiliki luas sekitar 4.489 Km. Dengan jumlah penghuni sekitar 30 ribuan jiwa.
Diyakini, para nenek moyang suku Mentawai telah bermigrasi ke wilayah ini antara 2000-500 SM.
Suku Mentawai memiliki kebudayaan yang sangat kuat yang hingga saat ini masih terjaga di tengah arus modernisasi.
Baca juga: 5 Kebudayaan Suku Mentawai, dari Tato hingga Tradisi Meruncingkan Gigi
Suku Mentawai memiliki kebudayan yang masih dilestarikan hingga kini. Kebudayaan tersebut menjadi identitas sekaligus keunikan suku ini. Beberapa kebudayaan suku Mentawai, yaitu:
Suku Mentawai memiliki agama dan kepercayaan sendiri yang dianut suku asli dan masyarakat Mentawai, yaitu Sabulungan.
Mereka percaya bahwa benda memiliki roh dan jiwa. Jika roh tidak dirawat dengan baik, maka roh tersebut akan bergentayangan dan menyebabakan kesialan maupun munculnya penyakit.
Untuk itu, masyarakat Mentawai memiliki kepercayaan kuat pada benda-benda yang dianggap sakral.
Karena itu, orang Mentawai kerap dijuluki ornag Sabulungan.
Masyarakat suku Mentawai tinggal bersama dalam rumah adat yang disebut Uma. Rumah adat ini berdiri di atas tanah-tanah suku.
Seluruh makanan, hasil hutan, dan pekerjaan dibagi di dalam satu uma.
Baca juga: Silogui, Panah Beracun Buatan Suku Mentawai
Biasanya, uma dihuni oleh lima sampai tujuh keluarga dengan keturunan sama.