Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Panic Buying" Rencana Kenaikan Harga BBM, Warga Ramai-ramai Isi Penuh

Kompas.com - 31/08/2022, 23:47 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kabar mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) "disambut" pemilik kendaraan di Salatiga dengan panic buying di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Antrean kendaraan pun sangat panjang hingga di luar area SPBU.

Di SPBU Pasar Sapi Kota Salatiga, karena antrean panjang hingga berada di jalur jalan raya Solo-Semarang, aparat kepolisian dari Polres Salatiga pun melakukan pengamanan. Antrean didominasi kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil.

Baca juga: Harapan Saya Harga BBM Tidak Dinaikkan

Menurut seorang warga Rizky, dia sengaja antre membeli bahan bakar jenis Pertalite karena ada kabar kenaikan harga.

"Informasi yang saya baca, Pertalite akan naik harganya besok dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000. Ya malam ini antre dulu, tanki diisi full tank agar lumayan ngirit buat besoknya," ujarnya, Rabu (31/8/2022).

Adimas Afif Harga BBM Bakal Naik, Ekonom Nilai Bantalan Sosial Rp 24,17 Triliun untuk Masyarakat Miskin Terlalu Kecil

Rizky mengaku kecewa dengan pemerintah karena kebijakan kenaikan harga tersebut. "Kalau kecewa ya kecewa, kalau harga bahan bakar naik, pasti yang lain akan ikut naik. Apalagi sekarang masih pandemi Covid-19, pekerjaan juga belum pulih sepenuhnya meski sudah lebih baik dibanding tahun lalu," jelas dia yang bekerja sebagai sales tersebut.

Pekerjaan sebagai sales menuntutnya untuk memiliki mobilitas tinggi. "Harus muter terus setiap hari, karena harga bahan bakar naik, pengeluaran juga naik. Padahal gaji belum tentu naik," kata Rizky.

Warga lain, Taufik mengatakan kebijakan menaikkan harga bahan bakar saat ini tidak tepat. "Ekonomi belum pulih karena Covid-19, sekarang malah ada rencana kenaikan harga BBM, memberatkan rakyat," tegasnya.

Taufik mengungkapkan karena antrean panjang, dia berencana membeli Pertalite untuk memenuhi tangki sepeda motornya. "Ini antre sudah lumayan lama, jadi sekalian full tank agar besok tidak bolak-balik ke pom bensin lagi," ungkapnya.

Baca juga: Menimbang Dampak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com