Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 2 Desa di Ketapang, BPBD: Jika Hujan, Air Makin Tinggi

Kompas.com - 29/08/2022, 16:19 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Banjir yang merendam dua desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) berpotensi semakin tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang Yunifar Purwantoro mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan, wilayah Kabupaten Ketapang berpotensi hujan.

"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir diharapkan selalu waspada," kata Yunifar kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Pasca Banjir, Warga Pedalaman Aceh Utara Bangun Jembatan Darurat

Yunifar menyebut, kondisi air saat ini masih bertahan, jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat maka debit air akan semakin bertambah.

"Jika terjadi hujan lebat dengan durasi yang cukup lama, maka banjir akan lebih parah," ucap Yunifar. 

Diberitakan, sejumlah wilayah di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir, sejak Minggu (28/8/2022).

Data sementara, sebanyak 386 kepala keluarga dan 177 buah rumah terdampak.

"Akses jalan saat ini masih tergenang air," kata Yunifar dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Banjir Rendam 2 Desa di Ketapang, Akses Jalan Terputus

Yunifar menyebut, di Kecamatan Jelai Hulu, Ketapang, banjir setidaknya merendam dua desa, yakni Desa Riam Danau Kanan dan Desa Pasir Mayang.

"Ketinggian nyaris 1 meter, tidak ada warga yang mengungsi," ujar Yunifar.

Yunifar menerangkan, banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai yang ada di desa tersebut akibat dari tingginya intesitas curah hujan.

"Untuk meminimalisir terjadi korban jiwa dan kerugian materil, telah diperintahkan melakukan mitigasi banjir dan membentuk tim untuk melakukan mitigasi dan monitoring ke desa-desa yang terdampak banjir," ungkap Yunifar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com