Pasca Banjir, Warga Pedalaman Aceh Utara Bangun Jembatan Darurat

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Pasca banjir yang melanda Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, warga kembali membangun jembatan darurat dari bahan kayu.

Jembatan itu merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Langkahan dengan Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara.

Sebelumnya, banjir yang melanda daerah pedalaman itu mengakibatkan satu jembatan rusak parah pada 25 Agustus 2022. Jembatan itu terletak di Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Baca juga: Banjir Rendam 2 Desa di Ketapang, Akses Jalan Terputus

Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Kantor Camat Langkahan Aceh Utara Sofyan menyebutkan, warga bergotong royong membangun jembatan kayu tersebut.

“Sekarang sudah bisa dilalui kendaraan. Sehingga akses pedalaman itu sudah normal kembali,” kata Sofyan dihubungi melalui telepon, Senin (29/8/2022).

Dia menyebutkan, Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi, sudah menyanggupi akan membangun jembatan itu lewat dana APBD Perubahan 2022.

“Anggaran APBP Perubahan kan sedang dibahas bersama DPRD Aceh Utara,” kata Sofyan.

Jika jembatan itu tidak segera diperbaiki secara permanen, dikhawatirkan akan hancur lagi saat banjir berikutnya datang.

“Kami apresiasi semangat bersama masyarakat yang membangun jembatan darurat sementara waktu,” pungkasnya.

Baca juga: Banjir Rendam 27 Desa di Aceh Selatan, Ketinggian Air Capai 50 cm

Sebelumnya diberitakan satu jembatan rusak parah dihantam banjir di pedalaman Aceh Utara, Provinsi Aceh itu. Sehingga akses tranportasi darat sempat terputus di daerah pedalaman tersebut.