Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat Program Pioneer, Dompet Dhuafa Bantu Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dan Lansia

Kompas.com - 25/08/2022, 20:52 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

“Program ini membuat adanya pembaharuan data dan peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dan lansia, teredukasinya masyarakat tentang pengurangan risiko bencana serta adanya pemahaman pemda tentang penguatan akses penyandang disabilitas dalam rangka mengurangi risiko bencana,” ujar Luthfi.

Tak hanya itu, Luthfi juga berharap program tersebut dapat bermanfaat guna membawa Desa Bora menuju desa yang inklusi, bisa terus berlanjut, dan lebih banyak menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi.

“Diharapkan program ini bisa terus bermanfaat bagi warga Desa Bora dan juga membawa warga untuk menuju Indonesia yang sesuai dengan Sila Kelima Pancasila, yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Salah satu peserta program Pioneer Irmansyah mengucapkan terima kasih kepada DMC Dompet Dhuafa dan sejumlah lembaga terkait yang telah mencetuskan program Pioneer.

Irmansyah mengaku, sebelum mengikuti program Pioneer, dirinya hanya pedagang kue pia biasa.

Baca juga: Gandeng Seahum, DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Capacity Building untuk Pegiat Kemanusiaan

“Saya ikut program Pioneer ini sejaka awal. Sebelumnya saya hanya beraktivitas menjadi pedagang bersama istri. Tetapi, setelah ikut program, saya jadi lebih tertib administrasi dan paham secara sistematis bagaimana membuat sebuah proyek,” ujar Irmansyah.

Selain itu, Irmansyah juga turut mengajak para penyandang disabilitas di luar sana untuk tidak pernah berputus asa. Sebab, ketika dari dalam diri ada kata mau, maka penyandang disabilitas tentu bisa melakukan lebih dari orang lain.

Sebagai informasi, Desa Bora yang mayoritas bekerja sebagai petani ini terdiri dari tiga dusun dan 14 RT ini menaungi 43 jiwa disabilitas, yang terdiri dari 19 laki-laki dan 24 perempuan.

Sedangkan jumlah lansianya sebanyak 204 jiwa yang terdiri dari 95 laki-laki dan 109 perempuan. Terdapat pula enam jiwa penyandang disabilitas yang juga masuk dalam kelompok lansia yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com