Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bengkulu M 6,5, Tembok Rumah Warga Retak hingga Plafon Lepas

Kompas.com - 24/08/2022, 08:09 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 6,5 yang berpusat di jarak 64 kilometer sebelah barat daya Kaur-Bengkulu dengan kedalaman 12 kilometer pada Selasa (24/8/2022) pukul 21.31 WIB menyebabkan sejumlah rumah warga terdampak kerusakan ringan.

Di Kabupaten Kaur tepatnya Desa Linau, rumah tembok warga bernama Miko dikabarkan mengalami retak-retak akibat guncangan gempa.

"Ada rumah warga yang alami keretakan di sejumlah dindin rumahnya karena guncangan gempa semalam," kata tokoh pemuda Desa Linau, Agus Setiawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Gempa M 6,5 di Kaur Bengkulu, Terasa hingga Padang dan Ujung Kulon

Agus mengatakan, saat ini pihaknya dan aparat desa sedang melakukan pendataan apakah masih ada rumah warga lain yang rusak terdampak gempa.

"Kami masih cek ke rumah-rumah apakah masih ada yang terdampak. Sejauh ini laporan baru satu rumah," jelas Agus.

Sementara itu, di Desa Pasar Lama, Kabupaten Kaur, terdapat rumah milik warga yang plafonnya lepas karena genteng jatuh menimpa plafon.

Bhabinkamtibmas Desa Pasar Lama, Brigpol Mulyadi saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

"Ada memang plafon rumah warga ambruk karena tertimpa beberapa genteng yang terjatuh akibat gempa. Jadi plafon di ruang tamu dan ruang keluarga lepas karena tertimpa genteng," kata Brigpol Mulyadi saat ditelepon, Rabu (24/8/2022).

Menurut Mulyadi, pemilik rumah alami kerugian sekitar Rp 4 juta akibat peristiwa itu. Sejauh ini menurut dia, di Desa Pasar Lama baru ditemukan satu rumah yang mengalami kerusakan.

"Hanya satu rumah saja yang lainnya aman," jelas Brigpol Mulyadi.

Baca juga: Gempa Bengkulu Terasa Sampai Lampung, Pengunjung Hotel Berhamburan Keluar

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Kristian Hermansyah saat dikonfirmasi mengenai gempa secara keseluruhan di Bengkulu mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekkan apakah ditemukan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum lainnya.

"Info dari Kaur sejauh ini nihil. Namun kami masih bekerja melakukan pengecekkan apakah ada kerusakan rumah, fasilitas umum lainnya," ujar Kristian Hermansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com