SORONG,KOMPAS.com- Banjir dan longsor menerjang wilayah Sorong, Papua Barat sejak Senin (22/8/2022) malam.
Akibatnya seorang ibu bernama Nur Zia (30) dan putranya Muhamad Fadli (8) tewas tertimbun material longsor.
Baca juga: Cerita Tim SAR Evakuasi Penderita Stroke yang Terjebak Banjir di Sorong
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi sekitar pukul 23.30 WIT.
Longsor terjadi di Kelurahan DS Maboribo, Kelurahan Pal Putih, dan Kelurahan Rufei.
Material longsor menimpa dua unit rumah.
Dua korban meninggal dunia yakni Nur Zia (30) dan Muhamad Fadli (8). Keduanya merupakan ibu dan anak.
Baca juga: Kepala Suku Paniai di Sorong Raya Minta Warga Jaga Keamanan di Wilayah Maybrat
Sementara itu, dua korban luka berat berjenis kelamin laki-laki yakni Harianto dan Yopi Harapon
BPBD Kota Sorong mengungkapkan, banjir menerjang sejumlah wilayah di Kota Sorong akibat intensitas curah hujan tinggi Senin malam hingga Selasa pukul 03.00 WIT.
Akibatnya sejumlah tempat terendam air dengan ketinggian mencapai 1 sentimeter hingga 120 sentimeter.
"Lokasi-lokasi yang cukup parah tergenang banjir hutan lindung Kilometer 16, kompleks perumahan UT, Jalan Utama Basuki Rahman, kompleks Batalyon 762, Jalan Kilometer 10 Sungai Maruni, Sapta Taruna, Kompleks Melati Raya dan Jalan Danau Maninjau," ujar Herlin, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Bos Miras Ilegal Tewaskan 6 Orang di Sorong Masuk DPO
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.