Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Sorong, Otak Pembakaran Double O Langsung Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 15/08/2022, 13:38 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisal NB alias Toto, DPO terduga otak pembakaran Tempat Himburan Malam (THM) Double O yang menyebabkan 18 korban tewas akhirnya tiba di Sorong, Papua Barat.

NB terlihat keluar dari terminal Bandara Domine Edward Osok Sorong pada Minggu (14/8/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIT. Ia menggunakan pakaian warna kuning dengan tangan diborgol dan dikawal dua anggota polisi berpakaian preman.

NB ditangkap Tim Resmob Kepolisian Resor (Polres) Bintuni sekitar pukul 11.30 WIT saat NB berada di Kampung Lama, Kabupaten Bintuni, Papua Barat, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: DPO, Otak Kasus Pembakaran Double O Sorong Berhasil Ditangkap di Bintuni

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sorong Kota, Iptu Achmad Elyasarif Martadinata membenarkan bahwa pihaknya telah menerima salah satu DPO kasus pembakaran Double O yang diserahkan langsung oleh dua personel Polres Bintuni.

"Untuk saat ini tersangka sudah kami periksa, untuk peran tersangka masih didalami. Tetapi menurut keterangan 12 saksi yang diperiksa, perannya (NB alias Toto) sebagai aktor intelektual," ujar Achmad Elyasarif di Polres Sorong Kota, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: 6 Terdakwa Pembakaran Double O Sorong Jalani Sidang Perdana

"Penetapan DPO NB alias Toto sejak Bulan Januari, kurang lebih 6 bulan. Yang bersangkutan selama pelariannya di Bintuni sering pindah tempat, terkahir dia tinggal bersama saudaranya di Kampung Lama," jelasnya.

Kasus pembakaran THM Double O terjadi pada 25 Januari 2022. Insiden pembakaran itu disebabkan pertikaian antara kelompok warga hingga berujung pada pembunuhan satu warga, yakni Khani Rumah dan 17 karyawan dan pengunjung tewas terbakar.

Polres Sorong Kota dengan dibantu Polda Papua Barat berhasil menangkap sebanyak 17 pelaku pembunuhan dan pembakaran THM Double O Sorong.

Pelaku yang berjumlah 17 dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com