Salin Artikel

Banjir dan Longsor Terjang Sorong, Ibu dan Anak Tewas

Akibatnya seorang ibu bernama Nur Zia (30) dan putranya Muhamad Fadli (8) tewas tertimbun material longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, banjir dan tanah longsor terjadi sekitar pukul 23.30 WIT.

Longsor terjadi di Kelurahan DS Maboribo, Kelurahan Pal Putih, dan Kelurahan Rufei.

Material longsor menimpa dua unit rumah.

Dua korban meninggal dunia yakni Nur Zia (30) dan Muhamad Fadli (8). Keduanya merupakan ibu dan anak.

Sementara itu, dua korban luka berat berjenis kelamin laki-laki yakni Harianto dan Yopi Harapon

BPBD Kota Sorong mengungkapkan, banjir menerjang sejumlah wilayah di Kota Sorong akibat intensitas curah hujan tinggi Senin malam hingga Selasa pukul 03.00 WIT.

Akibatnya sejumlah tempat terendam air dengan ketinggian mencapai 1 sentimeter hingga 120 sentimeter.

"Lokasi-lokasi yang cukup parah tergenang banjir hutan lindung Kilometer 16, kompleks perumahan UT, Jalan Utama Basuki Rahman, kompleks Batalyon 762, Jalan Kilometer 10 Sungai Maruni, Sapta Taruna, Kompleks Melati Raya dan Jalan Danau Maninjau," ujar Herlin, Selasa (23/8/2022).


Herlin menyebutkan, BPBD membuka posko di Kantor Wali Kota Sorong agar masyarakat bisa menyampaikan laporan kepada petugas terkait kerusakan rumah atau ada korban jiwa.

"Kami sudah menindaklanjuti laporan ke BPBD pusat terkait bencana hari ini, kami akan segera menyiapkan surat tanggap darurat yang akan ditandatangani kepala daerah Pj Wali Kota Sorong dan tanggap darurat ini akan berlaku di selama 7 hari," kata dia

https://regional.kompas.com/read/2022/08/23/122345378/banjir-dan-longsor-terjang-sorong-ibu-dan-anak-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke