Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menko PMK yang Baru Tahu Ada Stafnya Alumnus Ponpes Al Mukmin Ngruki

Kompas.com - 22/08/2022, 07:59 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta alumni untuk tidak malu-malu menunjukkan identitasnya sebagai lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki.

Hal ini disampaikan Muhadjir dalam Muktamar dan Silaturahmi Akbar Peringatan 50 Tahun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022).

"Untuk mulai sekarang, setelah 50 tahun tidak boleh lagi ada alumni yang tidak punya kesempatan atau tidak punya keberanian untuk menunjukkan dirinya bahwa dirinya alumni Ngruki ini," kata Muhadjir.

Baca juga: Menyemai Nasionalisme di Ngruki…

Muhadjir menceritakan, ada salah satu staf Kemenko PMK yang merupakan alumnus dari Ponpes Al Mukmin Ngruki. Staf tersebut bertugas di bagian kerja sama luar negeri.

Namun, dia baru mengetahui bahwa stafnya itu alumnus Ponpes Al Mukmin Ngruki setelah  memimpin upacara HUT ke-77 RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki pada Rabu (17/8/2022).

"Di kantor saya, di Kemenko PMK juga ada alumni dari Ponpes Al Mukmin Ngruki ini. Dan yang dia pegang sekarang tidak tanggung-tanggung, kebetulan perempuan," ucap dia.

"Dia sekarang mengurusi kerja sama luar negeri Kemenko PMK. Punya dedikasi yang tinggi bahwa saya tidak tahu semula. Baru kemarin setelah saya memimpin upacara 17 Agustus baru ngaku kalau alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki," sambung Muhadjir.

Ketua Umum Ikatan Alumni Pon-Pes Islam Al Mukmin Ngruki (IKAPPIM) Periode 2022-2026 Anas Kamaludin mengatakan, ada berbagai acara yang diselenggarakan dalam peringatan 50 tahun Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Adapun puncak dari peringatan ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada 19, 20 dan 21 Agustus dengan dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal.

Anas menambahkan dalam acara ini juga digelar Muktamar IKAPPIM yang dihadiri 45 angkatan, ada 29 delegasi dalam negeri dan sembilan delegasi luar negeri.

"Dalam muktamar ini membahas tentang keorgansiasian, pergantian kepengurusan, pengangkatan dewan syuro, pembahasan AD/ART dan struktural organisasi," ungkap dia.

Semua alumni seluruh angkatan dari tahun 1972 sampai dengan tahun 2022 hadir dalam peringatan 50 tahun Ponpes Al Mukmin Ngruki.

"Kita berusaha menguatkan kembali, mempersatukan semua potensi alumni yang ada, kita ada ribuan alumni. Kalau kita satukan, kita berdayakan potensinya terutama untuk umat ini, untuk negeri ini, untuk alumni dan pondok pesantren sangat luar biasa. Ke depan kita akan menyatukan hal tersebut," ungkap Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com