Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelanggan PDAM Nunukan, Pilih Antre di Loket untuk Hindari Biaya Admin Bank Rp 2.000

Kompas.com - 18/08/2022, 18:21 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepala Bagian Teknik, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan, Kalimantan Utara, Sulianto, mengaku kesulitan memberikan pemahaman kepada sebagian pelanggan dalam mekanisme pembayaran tagihan pemakaian air bersih.

Menurutnya, masih banyak masyarakat Nunukan yang belum memahami sistem pembayaran praktis, sehingga mereka lebih memilih antre berjam-jam di kantor PDAM Nunukan.

Baca juga: Air PDAM Mati Berhari-hari, Warga di Kota Malang Pakai Air Sungai

"Mindset masyarakat kita masih suka pembayaran manual. Mereka rela antre di PDAM. Data yang kami bukukan, dari sekitar 17.600 pelanggan air bersih, sekitar 47 persennya masih memilih datang langsung ke PDAM hanya untuk membayar tagihan bulanan," ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Sulianto menceritakan, upayanya untuk meminta sebagian pelanggan yang antre untuk membayar lewat Kantor Pos dan bank, terkadang justru disalahartikan.

Para pelanggan yang antre di PDAM bahkan ada yang terus terang lebih suka langsung ke PDAM dari pada ke Bank.

Sebabnya, mereka ingin demi menghindari biaya tambahan untuk pembayaran administrasi bank Rp 2.000.

"Bisa dilihat, setiap tanggal 20 hari kerja, itu ada mobil bank di halaman kantor PDAM parkir untuk membantu memudahkan pelayanan pelanggan. Tapi selalu sepi, tetap mereka milih antre di loket PDAM, alasannya ada potongan Rp 2.000 itu," kata Sulianto.

Kondisi ini, lanjutnya, sebenarnya menjadi dilematis. Apalagi, tidak sedikit dari para pelanggan yang bermukim jauh dari kantor PDAM.

Meski sosialisasi sudah dilakukan berkali-kali, supaya para pelanggan membayar di fasilitas pelayanan yang ada di dekat rumah mereka, namun lagi-lagi, mereka tetap memilih datang langsung ke PDAM, Seakan-akan PDAM Nunukan memiliki daya tarik tersendiri.

"Kami sering dekati mereka yang antre di loket. Memang kebanyakan ibu-ibu, kami beri gambaran agar membayar saja di bank terdekat atau kantor pos dari pada harus berkendara jauh dengan risiko kecelakaan. Tapi kembali lagi ke mindset mereka yang lebih suka manual. Tapi kita tetap layani mereka sambil beri pengertian pelan-pelan," katanya.

Baca juga: Berhari-hari Air Keran di Maja Keruh, PDAM Lebak Ungkap Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com