Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Begal di Lombok Timur Selamat, tetapi Tulang Ekor Pari Masih Menancap di Bahu

Kompas.com - 16/08/2022, 21:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan kondisi Suhardi, warga Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, NTB, yang menjadi korban pembegalan.

Peristiwa bermula saat korban melintasi jalan raya Dusun Telaga Bagek, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, pada Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Warga di Lombok Timur Jadi Korban Begal, Pelaku Tusuk Pakai Tulang Ikan Pari

Ditusuk dengan ekor ikan pari

Tak disangka, saat melintasi jalan tersebut, korban yang mengendarai sepeda motor justru menjadi incaran dua pelaku pembegalan.

Pelaku melancarkan aksinya dengan menusuk korban menggunakan senjata tajam dari tulang ekor ikan pari.

Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri dari kejaran pelaku. Sehingga sepeda motor korban tidak sempat diambil pelaku.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kematian Pria Bertato di Semarang, Mayatnya Ditemukan Warga di Sungai

Korban alami luka serius

Namun, akibat peristiwa itu, korban harus menderita luka cukup serius di bagian bahu sebelah kanan karena tertusuk ekor pari.

Dengan kondisi bahu terluka, korban pun mengendari sepeda motor menuju Puskesmas Jerowaru untuk mendapatkan pengobatan.

"Korban melihat dirinya sudah terkena tusukan oleh pelaku dan langsung mengendarai sepeda motornya menuju Puskesmas Jerowaru untuk mendapat pertolongan medis. Jadi motor korban tidak sempat diambil," ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman.

Baca juga: Keluarga Ditolak Pinjam Ambulans hingga Tandu Jenazah 13 Km ke Rumah Duka

Ekor pari menancap di bahu

Nikolas mengatakan, kondisi luka korban yang tertusuk tulang pari ternyata cukup serius sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Lombok Timur.

"Kondisi ekor pari yang masih menusuk di bahu korban dan untuk dikeluarkan harus dengan dioperasi, maka dari Puskesmas merujuk ke RSUD Sujiono Selong untuk penanganan medis," tuturnya.

Saat ini, polisi masih memburu kedua pelaku pembegalan tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Priska Sari Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Pulang ke Tanah Air Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Nunukan

Regional
Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Regional
Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Regional
6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

6 Oleh-oleh Khas Palu, Ada Bawang Goreng Palu

Regional
Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Jembatan Kahayan, Ikon Kota Palangkaraya

Regional
Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Sandal Upanat, Alas Kaki Khusus yang Bisa Menjaga Kelestarian Candi Borobudur

Regional
2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

2 Warga Palembang Covid-19, Dinkes Siapkan 4.000 Dosis Vaksin

Regional
Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Baliho Istri Gubernur Kaltara Dipajang di Gerbang SMAN di Nunukan, Kepsek Bantah Ada Unsur Politik

Regional
Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Regional
Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Bupati Tamba Ajak Masyarakat Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Jembrana

Regional
Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Pelaku Perusakan Mobil Dinas di Semarang Kerap Mengamuk dan Rusak Mobil Secara Acak

Regional
Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Sosok yang Baret 11 Mobil Dinas di Semarang Sempat Merusak Kendaraan Tetangga

Regional
Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Said Abdullah Apresiasi Kinerja Pemkab Sumenep di Bawah Komando Bupati Fauzi

Regional
Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Lirik dan Makna Lagu Oh Indang Oh Apang, Lagu Daerah Kalimantan Tengah

Regional
Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Kejati NTB Periksa 15 Orang Terkait Kasus Korupsi Gaji Stafsus Gubernur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com