Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 19:34 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bendera merah putih raksasa berukuran 30x20 meter (m) bakal membentang di Wisata Tebing Lingga di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Kegiatan tersebut digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lambang Kuning dan Pemerintah Desa Nglebo.

Para pemanjat dan tim yang terlibat dalam pengibaran bendera tersebut sudah hadir di kawasan Desa Wisata Tebing Lingga, Kamis (11/8/2022).

Tim pemanjat yang terlibat dalam kegiatan pengibaran tersebut adalah Indonesia Big Wall Expedition (IBEX).

Koordinator pengibar bendera Tim IBEX Yogi Sugiantoro mengatakan, tim IBEX akan menggunakan jalur yang baru di buat pada akhir Juni 2022 untuk mengibarkan bendera merah putih.

Baca juga: Bendera Merah Putih Ukuran Besar Akan Terbentang di Tebing Merdeka Trenggalek

Untuk mematangkan persiapan, tim IBEX juga melakukan pemanjatan jalur multipitch brojo lintang sejak tiba di Desa Tebing Lingga.

“Kemudian kami melakukan pembuatan anchor untuk bendera sekaligus pengerek bendera dari dasar tebing. Selanjutnya, pemasangan dan peletakan bendera pada anchor yang telah dibuat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Yogi menjelaskan, teknis pengibaran bendera ini tidak ditarik, melainkan menggunakan teknik repling, yakni bendera yang terbentang diatas akan diturunkan lima orang pemanjat yang bertugas sebagai pengibar bendera.

“Yang sebelumnya bendera dinaikan ke atas menggunakan teknik hauling team pengibar terdiri dari team IBEX dan dari berbagai pemanjat Indonesia,” terangnya.

Pengibaran bendera berukuran besar merupakan tantangan tersendiri. Sebab, pengibaran bendera merah putih berukuran 30x20 m itu pertama kali dilakukan di kawasan wisata tersebut.

Baca juga: Trenggalek Gelar Festival Jaranan Ke-26, Wabup Syah Natanegara Ungkap Harapannya

Selain pengibaran bendera berukuran besar, akan digelar pula parade paralayang di kawasan wisata tersebut juga guna mengeksplor pengembangan wisata Tebing Lingga.

Desa Wisata Tebing Lingga

Adapun Desa Wisata Tebing Lingga merupakan hasil rintisan Pokdarwis Lambang Kuning di Desa Nglebo dan saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata unggulan.

Desa ini menyajikan pemandangan alam yang indah serta sajian khas yang penuh cita rasa. Selain itu, ada pula fasilitas panjat tebing dan paralayang.

Sesuai dengan nama lokasinya, yakni Tebing Lingga, ketika pengunjung mulai masuk ke kawasan tersebut, gunung yang menjulang tinggi menyambut kedatangan para wisatawan.

Baca juga: Rekomendasi 10 Destinasi Wisata di Trenggalek yang Wajib Dikunjungi

Di kawasan tersebut, terdapat tempat dan pembatas guna melihat kemegahan Gunung Lingga sambil menikmati tiupan semilir angin yang segar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com