Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tagih Janji Pemerintah Bereskan Industri Stockpile Batu Bara di Candi Muaro Jambi

Kompas.com - 16/08/2022, 18:23 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Aktivis pelestari cagar budaya di Desa Muara Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Mukhtar Hadi menagih janji pemerintah untuk membereskan industri stockpile (penumpukan) batu bara di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi.

"Candi Teluk I itu sekarang sedang diekskavasi. Tapi stockpile perusahaan batubara masih ada di situ," kata Mukhtar Hadi di pondok Menapo, Senin (15/8/2022).

Dengan adanya industri stokpile batubara dekat dengan situs candi membuat bebatuan candi yang berumur ribuan tahun itu mengalami kerusakan.

Selain itu, puluhan pekerja yang merupakan tenaga lokal, kebanyakan dari warga Desa Muara Jambi, mengalami demam dan batuk-batuk terkena debu.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Candi Muaro Jambi, Warga Keluhkan Stockpile Batu Bara

"Belum ada sebulan mereka bekerja sudah ada yang batuk-batuk dan demam. Jaraknya memang dekat, sekitar 5-10 meter dari Candi Teluk I," kata lelaki yang sehari-hari dipanggil Borju.

Ia mengatakan pada Januari lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan jajarannya dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk memindahkan industri stockpile batubara.

Sebulan berselang, Presiden Joko Widodo mengunjungi Candi Kedaton. Borju sempat bertanya langsung dengan Presiden, terkait keberadaan stockpile batubara di candi.

Dalam kunjungannya waktu itu, Luhut mengatakan, industri penumpukan batu bara harus segera dipindahkan. Menurut dia, untuk menjadikan KCBN Muaro Jambi sebagai destinasi berkualitas harus bersih dari industri karena bisa mengancam kelestarian candi.

"Yang pertama kita minta untuk memindahkan semua stockpile batubara di kawasan itu. Jangan ada lagi, karena kawasan Muarajambi itu dulunya adalah universitas tertua," kata Borju mengingat janji Luhut, kala itu.

Stockpile adalah tempat penumpukan batu bara. Stockpile batubara di kawasan percandian Muaro Jambi itu didatangkan dari sejumlah daerah di Jambi dan kemudian diangkut menggunakan kapal tongkang.

Borju menagih janji Luhut yang akan memindahkan stockpile batubara dalam waktu tiga bulan. Namun enam bulan berselang, sejak kedatangan Luhut, nyatanya industri batubara masih melenggang beroperasi.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkeliling nelihat kawasan Candi Muaro Jambi, pada Kamis (7/4/2022).KOMPAS.COM/JAKA HB Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkeliling nelihat kawasan Candi Muaro Jambi, pada Kamis (7/4/2022).

Borju menyatakan menolak keras keberadaan industri stockpile batubara yang berada di seberang desanya. Suara-suara penolakan terus digaungkan dengan lantang, baik itu lewat puisi ataupun kampanye dan aksi.

Namun,suara-suara penolakan itu oleh pemangku kebijakan dianggap angin lalu. Kini kondisi Candi Teluk I yang tengah terancam itu, Borju tuangkan lewat karya seni diorama.

Lewat diorama itu, Borju ingin menunjukan kondisi pilu yang sampai sekarang masih dihadapi warisan leluhur masa lampau.

Langkah penjajakan

KCBN Muaro Jambi belakangan terakhir menjadi perhatian pemerintah pusat. Ia digadang-gadang bakal menjadi destinasi wisata berkualitas setara dengan Candi Borobudur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com