Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Lulusan SD di Banjarnegara Produksi Catur Raksasa Hampir Setinggi Orang Dewasa, Dijual hingga Luar Negeri

Kompas.com - 16/08/2022, 12:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Lebih lanjut Jodi menceritakan, awalnya terbersit ide membuat catur raksasa pada tahun 2001 silam saat bekerja di perusahaan tambang di Kalimantan.

Baca juga: Kisah Menarik Alza, Kuliah Gratis di UGM berkat Juara Main Catur

"Saya menang lomba catur dapat hadiah Rp 150.000, untuk beli rokok dan kopi teman-teman saja habis. Saya jadi berpikir bagaimana membuat olahraga catur ini bisa mendatangkan sponsor, caranya dengan menarik banyak penonton," kata Jodi.

Pasalnya selama ini olahraga catur hanya bisa dinikmati sedikit penonton.

"Harapan saya suatu saat olahraga catur ini bisa banyak penontonnya seperti cabang olahraga lainnya," ujar Jodi.

Kemudian pada 2005, Jodi mulai bereksperimen membuat catur raksasa. Butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya Jodi dapat menjual catur raksasa untuk pertama kalinya pada 2012. "Awalnya enggak ada yang minat," tutur Jodi.

Jodi mengeklaim, di Indonesia belum ada yang membuat catur raksasa seperti dirinya.

"Saya cari-cari di Indonesia belum ada. Di luar negeri ada, saingan yang paling berat dari Rusia," ungkap Jodi.

Baca juga: Dari 10 Atlet Indonesia, 3 Nama Sementara Disebut untuk Olimpiade Catur 2022

Jodi mengaku mendapatkan ilmu meracik bahan-bahan kimia saat bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di Jakarta.

"Saya cuma lulusan SD, dulu kerja ikut kontraktor. Kebetulan yang saya ikuti dulu adalah ahli kimia, saya belajar dari situ," kata Jodi.

Saat ini, selain membuat catur raksasa, Jodi juga membuka jasa suntik beton dan penyewaan molen.

Anang Firmansyah, warga Purwokerto mengaku, terkesan saat mencoba permainan catur raksasa di depan rumah Jodi.

"Tidak hanya olahraga otak saja ini, tapi juga fisik. Soalnya harus berlari memindahkan bidak catur," kata Anang.

Bidak catur tersebut memiliki bobot paling ringan 2 kilogram dan terberat lebih dari 3 kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com