Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Master Bertanding Catur di Atas Kereta Api yang Berjalan

Kompas.com - 14/06/2022, 15:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), menggelar pertandingan catur unik di atas kereta api (KA).

Pertandingan yang diikuti empat master catur dari Jateng, Jawa Barat (Jabar), dan DKI Jakarta ini berlangsung di KA Kamandaka relasi Purwokerto-Gumilir, Cilacap (PP), Selasa (14/6/2022).

Farid Firmansyah (28), seorang internasional master asal Jabar ini mengaku, baru kali pertama bertanding catur di gerbong KA yang sedang berjalan.

"Awal-awal butuh penyesuaian, tapi setelah itu nyaman-nyaman aja," kata peraih dua medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 ini usai bertanding.

Baca juga: Mangkrak Bertahun-tahun, Gubernur Sulsel Janjikan Kereta Api Beroperasi Oktober 2022

Hal senada disampaikan Alya Sekar Kinasih (21), women FIDE Master asal Kabupaten Banyumas.

Peraih medali perak pada PON Papua 2021 ini mengaku, sempat dihinggapi kekhawatiran ketika akan bertanding di atas KA.

"Aku pikir tadi sebelum bertanding, sempat bilang ke teman aku bakal pusing deh, pikirku akan goyang-goyang. Ternyata enggak sama sekali, enggak ada yang roboh, geser pun enggak," ujar Alya.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Kediri

Selain Farida dan Alya, pertandingan ini juga diikuti Akmalnaidi Akbar (21), nasional master asal DKI Jakarta dan Heladyanda Mutiara Mamuntu (11) asal Kabupaten Banyumas.

Meski baru pernah bertanding di atas KA, Hela- sapaan Heladyanda Mutiara Mamuntu mengaku, tidak mengalami kesulitan berarti.

"Senang banget sih karena ini pengalaman pertama. Enggak ada kesulitan, konsentrasi juga enggak terganggu," kata peraih peringkat 3 Catur Cepat U8- Malaysia Open ini.

Sementara itu, Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johanes Hutabarat mengatakan, pertandingan tersebut sebagai wujud dukungan KAI untuk memajukan olahraga catur.

"Ini bentuk dukungan kita, terutama kepada atlet catur dari Kabupaten Banyumas. Pertandingan di dalam kereta yang sedang berjalan tentunya menjadi event yang unik dan menarik," kata Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com