Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Ayah Bunuh Anaknya yang Sakit di Bangka Tengah Lalu Bunuh Diri

Kompas.com - 08/08/2022, 20:48 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial U (38) dan anak laki-lakinya yang masih berumur tiga tahun ditemukan tewas di kediaman mereka di Desa Munggu, Kecamatan Selan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (8/8/2022).

Sang ayah diduga bunuh diri setelah membunuh anak bungsunya yang dalam kondisi sakit.

"(Sang ayah) dugaan sementara bunuh diri tapi masih menunggu kepastian hasil visum," kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Bangka Tengah AKP Wawan Suryadinata kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Ibu di Bima Tega Bunuh Anak Kandungnya

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sepucuk surat.

Isinya menerangkan bahwa sang ayah pamit mendahului. Berbekal surat tersebut, polisi menduga jika sang anak tewas dibunuh.

"Kalau dari surat yang ditinggalkan bapaknya, si anak terlebih dahulu dibunuh bapaknya," ujar Wawan.

Selain itu ditemukan seutas tali bekas jeratan tergantung di rumahnya.

"Ada indikasi masalah anaknya yang sakit dan ekonomi keluarga," tambah Wawan.

Selama ini sang ayah diketahui bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Psikolog Unair: Perlu Kesehatan Mental

Saat kejadian ibu korban dan anak nomor duanya sedang pergi ke rumah kelurga mereka di Simpang Rimba, Bangka Selatan.

Sementara anak yang sulung sedang berada di sekolah.

Mereka memiliki tiga anak, si bungsu yang menjadi korban menderita sakit yang tak kunjung sembuh.

Jasad kedua korban telah dibawa ke RSUD setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com