Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Lalai, Mobil Pikap di Pelabuhan Baubau Tercebur ke Laut

Kompas.com - 08/08/2022, 20:10 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah mobil pikap L300 yang mengangkut barang jatuh ke laut di Pelabuhan Murhum Baubau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (8/8/2022). Kecelekaan terjadi akibat kelalaian sopir yang kurang mahir mengandarai mobil.

“Tadi mobil dalam keadaan kosong mau muat beras. Saya tidak bisa mengendalikan lagi (mobil) dan langsung jatuh ke laut,” kata sopir mobil, Baharuddin, Senin.

Mobil pikap tersebut tenggelam di dasar laut di Pelabuhan Baubau dengan kedalaman sekitar 20 meter. Sontak peristiwa jatuhnya mobil ke laut membuat heboh warga yang beraktivitas di pelabuhan.

Seorang nelayan kemudian menyelam ke dasar laut dengan menggunakan peralatan seadanya Tak lama kemudian, mobil tersebut sudah terpasang tali.

Baca juga: Warga Mempawah Tolak Nama Pelabuhan Tanjungpura, Gubernur Kalbar: Pusat yang Putuskan

 

Puluhan anggota buruh pelabuhan Baubau bergotong royong menarik mobil dengan menggunakan katrol kapal yang memuat peti kemas. Dengan bersusah payah, mobil tersebut kemudian berhasil diangkat kembali ke atas dermaga.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan Kantor Syahbandar Pelabuhan Baubau, Herwan Rasyid, mengatakan, yang menjatuhkan kendaraan tersebut sopir.

“Yang bawa mobil tersebut didukung oleh anggota buruh pelabuhan, Baharudin. Dia belum lincah menyediakan kendaraan,” ujar Rasyid.

Menurut Rasyid, Baharudin tidak bisa mengatasi kendaraannya yang agak kencang, sehingga tidak bisa menginjak rem dengan benar yang mengakibatkan mobil tersebut jatuh ke laut.

“Ada empat orang dalam mobil. Satu orang loncat, tiga orang ikut jatuh ke laut. Alhamdulillah semua selamat,” ucap Rasyid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com