Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 19:24 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bentang alam Pulau Papua merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia.

Bentang alam Pulau Papua terdiri dari gunung, lembah, bukit, sungai, dataran rendah, dan pantai.

Di Pulau Papua, bentang alam kaya dengan spesies flora dan fauna dan banyak dilestarikan oleh suku lokal setempat.

Pulau Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia dan pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greendland.

Bentang Alam Pulau Papua

Gunung di Pulau Papua

Gunung merupakan bagian dari bentang alam yang menjulang lebih tinggi dibandingakan area di sekitarnya.

Pulau Papua memiliki gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Gunung Puncak Jaya Wijaya yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl terletak di Provinsi Papua.

Dengan ketinggiannya itu, Puncak Jaya Wijaya ditutupi oleh salju.

Contoh nama-nama gunung di Pulau Papua, antara lain Gunung Puncak Jayawijaya, Gunung Irau, Gunung Umsini, Gunung Bijih, Gunung Sumantri Brojonegoro, Gunung Mandala serta Gunung Yamin.

Lembah di Pulau Papua

Lembah merupakan bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan dengan luas beberapa kilometer hingga ribuan kilometer.

Baca juga: Fauna Pulau Papua

Contoh nama-nama lembah di Pulau Papua, adalah Lembah Baliem, Lembah Waelopo, Lembah Kebar, Lembah Mamberamo, Lembah Maoke, Lembah Kaputo, Lembah Surghi, serta Lembah Kaputo.

Bukit di Pulau Papua

Bukit merupakan bentang alam berupa tumpukan tanah alami yang terbentuk oleh proses patahan atau erosi.

Bukit memiliki ketinggian minimal sekitar 200 sampai 300 meter, dengan ketinggian kurang dari 610 meter.

Contoh nama-nama bukit di Pulau Papua adalah Bukit Karang, Bukit Teletutbies, Bukit Sontiri, Bukit Yotoro, Bukit Kombrey, Bukit Kolang Mokko, Bukit Mac Arthur, Bukit Yomokho, serta Bukit Aitumieri.

Sungai di Pulau Papua

Sungai adalah aliran yang besar dan memanjang mengallir secara terus menerus dari hulu ke hilir.

Contoh nama-nama sungai di Pulau Papua adalah Sungai Toli, Sungai Konda, Sungai Mamberamo, Sungai Anggok, Sungai Baliem, Sungai Bian, Sungai Kamundan, Sungai Maro, Sungai Tariko, Sungai Sapatewa, Sungai Sapalewa, serta Sungai Lorentz (Undir).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Regional
Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Regional
Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Regional
KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

Regional
TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

Regional
Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Regional
Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Regional
Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Regional
2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

Regional
Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Regional
Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com