Salin Artikel

Mengenal Bentang Alam Pulau Papua, dari Gunung hingga Lembah

KOMPAS.com - Bentang alam Pulau Papua merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia.

Bentang alam Pulau Papua terdiri dari gunung, lembah, bukit, sungai, dataran rendah, dan pantai.

Di Pulau Papua, bentang alam kaya dengan spesies flora dan fauna dan banyak dilestarikan oleh suku lokal setempat.

Pulau Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia dan pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greendland.

Bentang Alam Pulau Papua

Gunung di Pulau Papua

Gunung merupakan bagian dari bentang alam yang menjulang lebih tinggi dibandingakan area di sekitarnya.

Pulau Papua memiliki gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Gunung Puncak Jaya Wijaya yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl terletak di Provinsi Papua.

Dengan ketinggiannya itu, Puncak Jaya Wijaya ditutupi oleh salju.

Contoh nama-nama gunung di Pulau Papua, antara lain Gunung Puncak Jayawijaya, Gunung Irau, Gunung Umsini, Gunung Bijih, Gunung Sumantri Brojonegoro, Gunung Mandala serta Gunung Yamin.

Lembah di Pulau Papua

Lembah merupakan bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan dengan luas beberapa kilometer hingga ribuan kilometer.

Contoh nama-nama lembah di Pulau Papua, adalah Lembah Baliem, Lembah Waelopo, Lembah Kebar, Lembah Mamberamo, Lembah Maoke, Lembah Kaputo, Lembah Surghi, serta Lembah Kaputo.

Bukit di Pulau Papua

Bukit merupakan bentang alam berupa tumpukan tanah alami yang terbentuk oleh proses patahan atau erosi.

Bukit memiliki ketinggian minimal sekitar 200 sampai 300 meter, dengan ketinggian kurang dari 610 meter.

Contoh nama-nama bukit di Pulau Papua adalah Bukit Karang, Bukit Teletutbies, Bukit Sontiri, Bukit Yotoro, Bukit Kombrey, Bukit Kolang Mokko, Bukit Mac Arthur, Bukit Yomokho, serta Bukit Aitumieri.

Sungai di Pulau Papua

Sungai adalah aliran yang besar dan memanjang mengallir secara terus menerus dari hulu ke hilir.

Contoh nama-nama sungai di Pulau Papua adalah Sungai Toli, Sungai Konda, Sungai Mamberamo, Sungai Anggok, Sungai Baliem, Sungai Bian, Sungai Kamundan, Sungai Maro, Sungai Tariko, Sungai Sapatewa, Sungai Sapalewa, serta Sungai Lorentz (Undir).

Pantai di Pulau Papua

Pantai adalah bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat di daerah pesisir laut.

Contoh nama-nama pantai di Pulau Papua adalah Pantai Harlem, Pantai Bakaro, Pantai Pasir Panjang, Pantai Lampu Satu, Pantai Tablanusu, Pantai Yen Beba, Pantai Tanjung Kasuari, Pantai Werur, Pantai Saleo, Pantai Mansinam, dan Mansinam.

Dataran Rendah di Pulau Papua

Dataran rendah adalah wilayah dataran dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan laut.

Contoh nama-nama dataran rendah di Pulau Papua adalah Pulau Seram, Pesisir Arafuru, Moratai, Pesisir Trans-Fly, Teluk Papua, serta Distrik Sarmi.

Kondisi Geografis Pulau Papua

Secara astronomis Pulau Papua terletak di antara 0º 20' Lintang Selatan (LS) sampai 10º 42' LS dan membentang dari 131º Bujur Timur (BT) hingga 151º BT

Pulau Papua terletak di wilayah Indonesia bagian timur. Wilayah Pulau Papua sebagian merupakan milik Indonesia dan sebagian milik Papua Nugini.

Luas Pulau Papua sekitar 789.000 kilometer persegi. Wilayah Pulau Papua yang masuk Indonesia seluas 418.707,7 kilometer persegi. 

Sejak 2022, Pulau Papua terbagi terdiri dari lima provinsi, yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua.

Batas wilayah laut Pulau Papua adalah Samudra Pasifik di sebelah timur, Laut Arafuru dan Laut Banda di sebelah barat, Laut Filipina di sebelah utara, dan Laut Arafuru di sebelah selatan.

Batas wilayah daratan Pulau Papua adalah Papua Nugini di sebelah timur dan Australia di sebelah selatan. (Editor:Vanya Karunia Mulia Putri)

Sumber:

www.papua.go.id, www.traveloka.com, ojs.unud.ac.id, www.kompas.com, papua.tribunnews.com, repository.umy.ac.id, www.papua.go.id, bpsdm.pu.go.id, dan bobo.grid.id

https://regional.kompas.com/read/2022/08/08/192455978/mengenal-bentang-alam-pulau-papua-dari-gunung-hingga-lembah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke