Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permen Pinang, Inovasi Siswa SMA di Jambi, Dijual di Marketplace hingga Naikkan Harga Pinang

Kompas.com - 04/08/2022, 08:37 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Itu pinangnya gagal jadi permen, karena lembek, gak bisa keras. Itu kami hampir menangis, karena sudah berjuang tapi gagal," kata Desri.

Produksi permen pinang perlahan stabil dan mendapatkan citarasa yang enak dan unik yakni perpaduan rasa kelat dan manis.

Citarasa unik ini, ternyata disukai anak-anak bahkan orangtua. Pesananpun banjir. 

"Rasanya memang unik. Ada manis, ada juga kelat, rasa khas buah pinang," kata Desri.

Tidak hanya rasanya yang unik, pinang dari permen juga berkhasiat untuk kesehatan. Seperi menguatkan daya tahan tubuh, meningkatkan stamina, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker.

Selama dua bulan terakhir, Desri sudah menjual 3.500 butir permen dengan harga Rp1.000 setiap butirnya.

Baca juga: Cerita Siswa SMA Asal Cirebon Menangkan Olimpiade Matematika di Norwegia

Untuk memproduksi permen pinang dibutuhkan dana sekitar Rp 28.500. Dari modal itu didapatkan 185 butir produk atau 27 bungkus.

Permen dari pinang ini diberi merk dagang Gupin atau Gula Pinang. Sekarang selain di kantin sekolah, Gupin sudah ada di pasar digital seperti shopee dan platform lain.

"Dana pertama itu dari sekolah, untuk pembuatan selanjutnya, kami memutarkan hasil penjualan," tutur dia. 

Sedangkan untuk pembelian mesin produksi dan packaging, pendanaan didukung pemerintah. 

Kepala SMA 6 Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Tri Atmaji mengatakan, semua peralatan yang dibutuhkan untuk membuat inovasi permen dari pinang, ditanggung sekolah.

"Kita memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan mengolah hasil pertanian di Betara," kata Atmaji.

Untuk mendapatkan pendanaan dari sekolah, anak-anak harus memiliki gagasan mengembangkan hasil pertanian menjadi produk olahan.

Selain itu, sekolah juga membantu promosi, di antaranya mengikuti pameran produk pemerintah daerah dan pasar digital.

"Sekolah bantu promosi, agar permen dari pinang ini bisa dipasarkan ke masyarakat secara luas. Saya sudah rasakan permennya, memang enak," kata Atmaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com