KOMPAS.com - Warga Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi terlilit lakban di bagian wajah, tangan, dan kaki.
Setelah diidentifikasi, diketahui bahwa mayat tersebut adalah seorang pria bernama Widodo (54), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kabar terbaru, pihak kepolisian telah berhasil mengungkap tersangka pembunuhan yang menewaskan pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online tersebut.
Kedua tersangka itu adalah ASW, (34) warga Kabupaten Kebumen, dan SLS (40) warga Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Motif Pria di Banten Bunuh dan Buang Mayat Istrinya dalam Karung
"Tersangka ASW dan SLS ini sudah merencanakan untuk mengambil mobil milik korban di kawasan depan Indomaret Hadhamas Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada hari Minggu, tanggal 24 Juli 2022 ,sekira pukul 19.00 WIB," jelas Kapolres Indramayu, AKBP M. Lukman Syarif, didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (2/8/2022).
AKBP Lukman mengatakan, sebelum kejadian, SLS meminta ASW untuk membeli lakban yang nantinya akan digunakan untuk mengikat korban.
Setelah itu, SLS menelepon korban untuk memesan taksi.
"Sebelumnya, tersangka sudah pernah memesan taksi online kepada korban dan menyimpan nomor kontaknya, tersangka pun memesan taksi online secara offline," katanya.
Baca juga: Usai Bunuh dan Lilit Mayat Sopir Online dengan Lakban, Pelaku Bawa Kabur Mobil Korban
Setelah menerima telepon dari SLS, korban datang dengan menggunakan kendaraan Daihatsu Luxio silver dengan nomor polisi B 1063 FRT.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.