KOMPAS.com-Ikan bergigi tajam ditemukan di Danau Laut Tawar, Aceh Tengah. Satwa itu diduga memakan ikan depik (Rasbora tawarensis) yang merupakan satwa endemik danau tersebut.
Bahkan Dinas Perikanan Aceh Tengah pernah mendapat laporan ada nelayan keramba yang digigitnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Aliman Selian memastikan, ikan predator itu bukan piranha tapi bawal air tawar (Colosoma makropomum).
Baca juga: Ikan Arapaima yang Ditemukan di Garut Sebanyak 15 Ekor, Tak Ada yang Lepas ke Sungai
Hewan itu bukan satwa asli Danau Laut Tawar.
"Ikan ini berasal dari perairan tawar Tiongkok dan Amazon," kata Aliman di Banda Aceh, belum lama ini.
Menurut Aliman, pada 2010, ada warga yang mulai membudidayakan bawal itu.
Ikan ini disebutnya termasuk jenis ikan pemakan segalanya, tapi punya kecenderungan jadi karnivora (pemakan daging).
Bawal air tawar perilakunya mirip dengan piranha yang invasif dan mengganggu ikan endemik.
"Ikan ini suka memakan atau memangsa jenis ikan kecil seperti depik dan sejenisnya," kata Aliman.
Baca juga: 3 Ikan Arapaima Ditangkap Warga Usai Banjir Garut, KSDA: Ada Ancaman Pidana bagi Pemiliknya
"Kemungkinannya ikan ini lepas dari tempat budi daya KJA (keramba jaring apung) masyarakat tersebut," sambungnya.
Dugaan bawal laut tawar itu lepas dari keramba di Danau Laut Tawar juga diutarakan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Aceh Tengah, Iwan Hasri.
Dia menduga, saat berkembang ikan tersebut memiliki gigi yang tajam, sehingga mampu memutus jaring keramba.
“Kita menduga, ikan tersebut tidak sengaja dilepas oleh nelayan ke Danau Lut Tawar,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Terungkap! Ikan Predator Bergigi Tajam di Danau Lut Tawar Asal Sungai Amazon Tapi bukan Piranha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.