Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Raksasa yang Viral di Lhokseumawe Ternyata Arapaima, Dijual di Pasar Seharga Rp 2 Juta

Kompas.com - 06/01/2022, 14:35 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Lhokseumawe memastikan ikan raksasa sepanjang satu meter yang ditemukan warga di Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, merupakan ikan Arapaima.

 

Diduga ikan itu merupakan ikan peliharaan warga yang hanyut terseret arus banjir hingga masuk selokan.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Lhokseumawe, M Rizal, dihubungi per telepon, Kamis (6/2/2022) menyebutkan, timnya sudah mengetahui ikan itu.

 

Ikan jenis predator itu bukan ikan asli Indonesia. Sehingga besar kemungkinan memang dipelihara warga.

 

“Jadi itu pasti ikan peliharaan warga yang lepas karena banjir. Memang sempat viral di media sosial,” sebut Rizal.

Baca juga: Ikan Berukuran Besar di Selokan Hebohkan Warga Lhokseumawe

 

Dia menyebutkan, ikan itu sempat dibawa ke Pasar Ikan Pusong, Kota Lhokseumawe dan dibanderol dengan harga Rp 2 juta. Namun, tidak diketahui apakah ikan itu telah laku terjual atau tidak.

 

Sebelumnya diberitakan, ikan raksasa itu viral di media sosial. Warga Kota Lhokseumawe pun heboh dengan berbagai pandangan tentang ikan itu. Sebagian bahkan sempat menyebut ikan itu berbau mistis.

Baca juga: 1.705 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati, Bau Tak Sedap Tercium

 

Namun, Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Utara, Kamarudzaman, dihubungi per telepon menyebutkan belum bisa memastikan jenis ikan tersebut.

 

Saat ingin diketahui, ikan tersebut sudah tidak ada lagi.

 

“Ikannya viral. Namun kita tidak tahu lagi di mana posisi ikan itu. Jadi, tak bisa kita teliti lebih jauh,” kata Kamarudzaman.

 

Dia menyebutkan, timnya sudah mencari tahu keberadaan ikan itu. Namun, sambung Kamarudzaman, beberapa literature yang dibaca, sepertinya ikan itu masuk dalam ranah kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

“Beritanya viral, tapi barangnya sudah tidak ada lagi,” pungkas Kamarudzaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com