MBAY, KOMPAS.com - Warga Desa Alorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di Padang Boa Garo, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 17 .00 Wita.
Kapolsek Boawae, IPDA Haruna Ismail menjelaskan, dari hasil identifikasi pria itu bernama Alexander Pale (65), warga Dusun I, Desa Alorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.
"Korban ditemukan di Padang Boa Garo Desa Alorawe yang merupakan bukit padang rumput tanpa pepohonan. Korban ditemukam dengan posisi telentang dan kedua kaki posisi tertekuk," jelas Haruna dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/8/2022) pagi.
Baca juga: Soal Tiket Pulau Komodo, Gubernur NTT: Ini Pesan ke Dunia Bahwa Kita Peduli Lingkungan
Ia menerangkan, kepala korban mengarah ke selatan.
Terdapat sebatang kayu mentah dengan diameter kurang lebih 25 sentimeter dan panjang kurang 230 sentimeter menindih pergelangan tangan kiri serta parang tidak bersarung sekitar 30 sentimeter dari ujung jari tangan kiri korban.
"Korban mengenakan baju putih dan celana hitam serta sepatu bot kuning. Di leher korban terdapat tas yang terbuat dari karung plastik dan handuk berwarna merah," terang dia.
Baca juga: 3 Orang Ditangkap Saat Demo di Hari Pertama Pemberlakuan Kenaikan Tiket TN Komodo
Berdasarkan keterangan saksi, pada Senin (1/8/2022), sekitar pukul 05.30 Wita, korban pamit berangkat menuju Padang Bo'a Garo untuk menangkap sapi miliknya.
Pada pukul 13.00 Witam korban pulang ke rumah dan langsung makan.
Baca juga: Ketika Gubernur NTT Sebut Kenaikan Tiket Pulau Komodo untuk Konservasi...
Korban mengeluh kepada saksi bahwa korban capek dan ingin istirahat. Saksi mengarahkan korban untuk beristirahat di Kamar belakang rumah.
Selanjutnya, pukul 16.00 Wita, korban bangun dan langung pamit lagi hendak ke kebun.
Tetapi, saksi meminta korban beristirahat sambil menunggu anak korban membantu korban menangkap sapi.
Namun, korban berkata bahwa dirinya bisa menangkap sapi sendirian dan korban pun berangkat.
Baca juga: Hilang Saat Menyuluh Ikan, Nelayan di NTT Ditemukan Tewas di Laut
"Sekitar pukul 17.30 Wita, saksi mendengar informasi bahwa korban di temukan telah meninggal di Bo'a Garo," ungkap dia.
Ia menambahkan, korban diduga mengalami kecapaian dan serangan jantung, sehingga terjatuh di tempat kejadian perkara (TKP).
"Keluarga besar korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi serta bersedia akan menandatangani surat penolakan otopsi pada jenazah korban," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.