Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Kompas.com - 01/08/2022, 12:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YML (44), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Minggu (31/7/2022) pagi.

Pria yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kehutanan Provinsi NTT itu ditemukan gantung diri oleh anaknya.

Baca juga: Mendag Zulhas Borong dan Bagikan Minyak Goreng ke Ibu-ibu di Kupang

"Ditemukan gantung diri tadi pagi di dalam rumahnya sekitar pukul 08.00 Wita," ujar Kepala Kepolisian Sektor Maulafa Komisaris Polisi Anthonius Mengga kepada Kompas.com, Minggu petang.

Anthonius menjelaskan, awalnya salah seorang anak YML meminta uang kepada ibunya.

Sang istri lalu menyuruh anaknya itu agar meminta uang langsung kepada YML. Saat itu, YML sedang berada di rumah mereka yang lain.

"Jadi rumah korban ini ada dua. Jaraknya hanya bersebelahan dan korban ini sedang berada di rumah yang satunya," ujar Anthonius.

Anaknya lalu mendatangi ayahnya. Dia terkejut saat melihat YML dalam posisi tergantung.

Anaknya lalu berteriak memanggil ibu dan tetangga terdekat untuk menolong YML.

Mereka pun sempat membawa YML ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Aparat Polsek Maulafa yang menerima informasi itu, kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

Menurut Anthonius, dari hasil keterangan sejumlah saksi diduga YML stres karena hubungan tidak harmonis dengan istrinya.

"Dari keterangan kedua anak kandung korban, bahwa selama ini korban selalu cekcok dengan istri. Bahkan tadi di rumah sakit, kedua anak marah-marah dan menyalahkan mama mereka," ungkap Anthonius.

Saat ini, jenazah YML telah disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya akan dimakamkan.

Baca juga: Kabur Saat Akan Ditangkap, Pencuri Kuda di Kupang Ditembak

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com