Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru ASN di Kupang Digugat Usai Diduga Telantarkan Istri dan Anak

Kompas.com - 22/07/2022, 14:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digugat setelah menelantarkan istri dan anaknya di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Oknum guru tersebut bernama Benediktus Robi Ratu yang mengajar di sebuah SMP negeri Kota Kupang.

Dia digugat istrinya, Yosefina Kenjam, di Pengadilan Negeri Kefamenanu, Kabupaten TTU.

"Dia menelantarkan adik kami ini saat sedang mengandung anak mereka," ujar juru bicara keluarga Yosefina, Agustinus Tulasi, kepada Kompas.com, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Meresahkan Warga, 146 Motor Berknalpot Racing di Kupang Disita Polisi

Menurut Agustinus, Benediktus menelantarkan Yosefina, saat adik mereka itu sedang hamil dua bulan.

Bahkan, lanjut Agustunus, hingga lahir anak mereka yang kini sudah berusia dua bulan pun Benediktus tidak muncul untuk bertanggungjawab.

Dia menuturkan, ketika adik mereka sedang hamil, pihak keluarga sempat menempuh tradisi peminangan adat.

Tetapi setelah acara adat selesai, Benediktus pun langsung hilang.

Saat peminangan menggunakan adat dari Kabupaten Lembata lanjut Augustinus, status Benediktus masih calon ASN.

"Namun, setelah lulus PNS (ASN) dia langsung menghilang tanpa kabar apapun," kata Agustinus.

Baca juga: Pencurian Sapi di Kupang Terungkap Usai Pelaku Urus Surat Penjualan di Kantor Desa

Agustinus menjelaskan, sejak Benediktus dan Yosefina masih berpacaran kedua keluarga besar pun saling mengenal satu sama lain.

"Tahapan perkawinan adat dilakukan, tapi tiba-tiba laki-laki menghindar dan tidak inginkan istrinya lagi. Dia hanya mau anaknya saja tapi istrinya dia tidak mau. Aneh bin ajaib," kata Agustinus kesal.

Agustinus menyebut, perbuatan Benediktus tidak manusiawi, sehingga pihaknya menempuh jalur pengadilan untuk mendapat kepastian hukum.

Walaupun begitu, pihaknya masih membuka ruang mediasi.

Baca juga: Demi Beli Miras, 4 Remaja di Kupang Curi Sepeda Anak-anak

Jika ruang ini tidak digunakan dengan sebaik-baiknya, maka pihaknya tetap melanjutkan proses hukum ini hingga korban mendapatkan rasa keadilan dalam persoalan yang sedang dihadapinya.

"Harapan keluarga semoga tahapan mediasi dapat berhasil dalam upaya damai dan pihak tergugat mengenal diri selaku suami bagi istri anaknya yang ditelantarkan selama ini," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com