Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Sapi di Kupang Terungkap Usai Pelaku Urus Surat Penjualan di Kantor Desa

Kompas.com - 14/07/2022, 21:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Obet Haumeni (37), petani dari Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menemukan sapi miliknya yang hilang sejak Selasa (12/7/2022).

Pria yang berprofesi sebagai petani itu sempat melaporkan kasus pencurian sapi miliknya ke Kepolisian Sektor Kupang Tengah melalui laporan polisi nomor LP/B/81/VII/2022/Sek Kuteng.

Sapi milik Obet ternyata dicuri oleh seorang warga setempat bernama Anderias Bilaut.

Baca juga: Bermula Unggah Hasil Curian di Medsos, Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Kupang Ditangkap

"Kasus pencurian ternak sapi ini terungkap saat pelaku mengurus surat-surat ternak tersebut di kantor desa," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Iptu Elpidus Kono Feka kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2022).

Elpidus menuturkan, kasus itu bermula ketika pada Selasa (12/7/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita, sapi milik Obet hilang.

Obet dan sejumlah kerabatnya berusaha mencari tetapi hasilnya nihil. Ia lalu melaporkan kasus pencurian ternak ini ke Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang.

Kemudian pada Kamis pagi tadi, Obet mendapat informasi dari Adam Sanaunu, warga Dusun IV, Desa Oelpuah, bahwa pelaku hendak menjual seekor sapi.

Saat itu pelaku mengurus surat – surat perihal sapi tersebut di kantor desa.

Baca juga: Buntut Penikaman Pasangan Pengantin di Kupang, Polisi Batasi Pesta hingga Tengah Malam

Berbekal informasi itu, Obet lantas pergi mengecek sapi tersebut di rumah pelaku.

Obet menemukan sapi yang diikat di rumah pelaku dan akan dijual itu adalah sapi miliknya.

Dia lalu menghubungi polisi. Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsek Kupang Tengah datang ke lokasi dan mengamankan sapi tersebut.

Saat ini, polisi sedang memeriksa sejumlah saksi dan mencari pelaku.

"Sementara ini teridentifikasi identitas pelaku dan nanti kami panggil pelaku untuk didengar keterangannya di Polsek Kupang Tengah," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com