Dia mengaku sampai saat ini tim tanggap darurat dari Badan Penanggilangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah belum tiba di desa tersebut.
Petugas Polsek Pulau Haruku juga masih tertahan di hutan Desa Rohomoni karena banyak pohon tumbang menutupi badan jalan di desa tersebut.
“Kalau BPBD kayaknya belum, kalau tim dari Polsek Pulau Haruku juga masih tertahan di hutan desa Rohomoni karena jalan putus dan banyak pohon tumbang, tadi polisi mau ke sini bantu pembersihkan tapi masih tertahan juga,” ungkapnya.
Baca juga: Swalayan Modern Dinilai Ancam Koperasi di Ambon, Pj Wali Kota: Ini Kenyataan...
Diberitakan sebelumnya banjir bandang menerjang Desa Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu (30/7/2022) dini hari sekira pukul 03.00 WIT hingga pagi hari.
Akibat musibah itu sebanyak 200 rumah warga terendam, 100 rumah rusak ringan, dan 50 rumah lainnya rusak berat. Sebuah sekolah dasar juga terendam termasuk sebuah Taman Kanak-kanak yang mengalami kerusakan berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.