Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Akan Pertahankan Pulau Sepatang di NKRI, Agar Tak seperti Kepulauan Sipadan dan Ligitan"

Kompas.com - 28/07/2022, 08:26 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Kepala Bagian Liaison Officer dan Perbatasan Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol Divisi Hubungan Internasional Polri, Kombes Pol Dodied Prasetyo Aji mengecek Pulau Sepatang di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pulau tersebut merupakan pulau terluar Indonesia yang berada di ujung selatan Lombok Barat dan berbatasan dengan Australia.

"Kami dari datang ke Sekotong untuk mengecek pulau terluar yang dimiliki oleh Polda NTB, di mana di situ merupakan titik strategis zona NKRI," ungkap Dodied dalam kunjungan kerjanya, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Cerita Warga Dusun Panggang Lombok yang Berbatasan dengan Australia, Akses Jalan Sulit hingga Tak Ada Sinyal

Dodied menjelaskan bahwa akhir-akhir ini batas negara menjadi persoalan yang memprihatinkan yang dapat berpotensi diklaim oleh negara tetangga.

Apalagi menurut warga setempat, Pulau Sepatang sempat diklaim oleh Australia dengan nama Sophia Lousia.

"Kita tentunya melihat batas negara itu semakin kekinian semakin banyak (masalah). Dan ini tentunya pekerjaan kita semua bukan hanya Polri, tapi seluruh stakeholder yang berkepentingan dengan zona perbatasan ini," kata Dodied.

Baca juga: Rumah di Lombok Tengah Terbakar Diduga Akibat Korsleting, Kerugian Capai Rp 160 Juta

Dodied menegaskan bahwa Pulau Sepatang merupakan wilayah NKRI.

Pihaknya kini terus melakukan pemantauan dan patroli di wilayah perbatasan negara.

"Tentu kami akan mempertahankan Pulau Sepatang ini menjadi wilayah hukum NKRI, supaya tidak terjadi seperti kepulauan Sipadan dan Ligitan yang akhirnya diambil oleh Malaysia," ungkap Dodied.

Baca juga: Dari 16.022 Kasus PMK di Lombok Barat, 14.460 Sapi Diklaim Sudah Sembuh

 

Sedangkan Dusun Panggang di lokasi tempat Pulau Sepatang berada, mempunyai potensi untuk dijadikan lokasi wisata.

Keindahan wilayah perairannya disebut-sebut mirip Raja Ampat Papua.

"Secara lokasi ini merupakan lokasi yang indah dan cocok untuk lokasi wisata, tentunya kalau ini dikelola dijadikan wisata taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Dan tentunya masalah kepemilikan Indonesia untuk Pulau Sepatang ini bisa dijaga," ungkap Dodied.

Baca juga: Vila di Lombok Barat Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Pulau Sepatang dengan luas sekitar 300 meter persegi berada di Dusun Panggang, Desa Blongas (Persiapan), Lombok Barat, NTB.

Pulau Sepatang sendiri masuk dalam 111 pulau kecil menjadi pulau terluar Indonesia melalui Keputusan Presiden Joko Widodo Nomor 6 Tahun 2017, dengan nama Gili Sepatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com