LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Batututulis, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar diduga akibat korsleting, Selasa (16/7/2022) malam.
Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno mengungkapkan, peristiwa itu diketahui pemilik rumah bernama Baiq Nurjannah yang shalat di kamarnya.
Baca juga: Pantau Penyebaran PMK, Kepala BNPB Kunjungi Sejumlah Kandang di Lombok Tengah
Saat itu, Nurjannah melihat ke percikan api dari atas tiang sandar listrik rumahnya yang berada di plafon.
Melihat hal itu, Nurjannah berlari ke luar rumah sambil menggendong anaknya dan meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api yang membesar.
Warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dan menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batutulis untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.
Tak lama berselang, sebuah mobil pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Tengah tiba di lokasi. Petugas langsung berjibaku memadamkan api.
"Api baru bisa dipadamkan kurang lebih satu jam," ungkap Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2022)
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah karena sejumlah barang berharga ikut terbakar.
"Korban mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp 160.000.000," kata Bambang.
Baca juga: 17 PMI Ilegal Asal Lombok Tengah Korban Kapal Tenggelam di Batam Dipulangkan
Bambang mengungkapkan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting.
"Menurut hasil olah TKP sementara kebakaran tersebut diduga diakibatkan adanya korsleting listrik pada kabel utama rumah yang menempel di tiang standar di atas rumah, " kata Bambang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.