KOMPAS.com - Ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk menjaga keamanan proses ekshumasi hingga otopsi ulang jasad Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (27/7/2022).
Aparat kepolisian telah mulai berjaga dan mengatur lalu lintas sejak pagi di sekitar RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKP Yuyan Priatmaja membenarkan bahwa pihaknya telah menerjunkan 330 anggota kepolisian untuk menjaga serangkaian proses otopsi ulang jenazah Brigadir J.
Dia menjelaskan, ratusan personel itu disebar untuk berjaga di RSUD Sungai Bahar, di jalan sekitar RSUD, dan area makam Brigadir J.
"Kami menerjunkan 330 personel yang disebar di beberapa lokasi. 40 di RSUD, 40 di makam, dan sisanya di sekitaran RSUD," kata Yuyan, dikutip dari jabar.tribunnews.com.
Baca juga: Menangis Histeris Jelang Otopsi Ulang, Ibu Brigadir J: Tolong Kami Bapak Panglima, Anak Kami Disiksa
Yuyan juga menyampaikan bahwa masyarakat yang hendak berobat ke RSUD Sungai Bahar tidak perlu khawatir karena rumah sakit tersebut tetap melayani seperti biasanya meski proses otopsi ulang jenazah Brigadir J sedang berlangsung.
"RSUD tetap dibuka dan diprioritaskan untuk masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, jenazah Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat diotopsi ulang oleh tim dokter forensik di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, pada Rabu (27/7/2022) pagi.
Otopsi ulang jasad Brigadir J itu merupakan permintaan keluarga yang disampaikan melalui tim kuasa hukumnya.
Baca juga: Rohani: Wajah Brigadir J Masih Ganteng karena Diberi Formalin
Pasalnya, keluarga melihat kondisi luka pada tubuh Brigadir J tidak wajar, seperti adanya luka sayat di muka dan kepala, jari retak, dan memar di bagian dada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.