"Tim gabungan dari Polda Jateng, Reskrim Polres Semarang dan Reskrim Purworejo berhasil menangkap tersangka saat akan melarikan diri," kata Luthfi.
Baca juga: Kebingungan Usai Membunuh, Sobari Mutilasi Korban Jadi 11 Bagian
Ayah korban Aswirto (45) sangat terpukul dengan kasus mutilasi yang menimpa anak sulungnya tersebut.
Dia tidak menyangka Sobari tega membunuh dengan sadis anak sekaligus tetangga sendiri dan sebelumnya pernah berpacaran dengan Sobari ketika masih SMA.
Aswirto bercerita, anaknya pergi merantau bekerja di sebuah pabrik di Kabupaten Semarang dan sudah memiliki suami yang menjadi TKI di Taiwan.
Sementara pelaku menjadi pengangguran karena baru-baru ini keluar dari penjara.
Sobari pernah masuk penjara dan terjerat hukuman selama enam tahun, kemudian mendatangi kembali anaknya diduga untuk menjalin hubungan kembali.
"Musyawarah keluarga juga tidak ketemu solusinya. Akhirnya saya laporkan, dan masuk penjara. Kemungkinan minta bersambung lagi, kemungkinan, tapi anak saya sudah punya suami," kata Aswirto.
Baca juga: Ayah Korban Mutilasi Ungkap Anaknya Pernah Menjalin Asmara dengan Pelaku
Dia tak menyangka pelaku tega membunuh anaknya setelah keluar dari penjara. Apalagi, kata Aswirto dirinya dan keluarga menerima baik pelaku saat berkunjung bertamu.
"Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," pungkas Aswirto.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.