Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Demam Citayam Fashion Week Menjalar hingga Bandung, Surabaya, dan Malang...

Kompas.com - 25/07/2022, 14:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi sorotan. Fenemona tersebut kemudian merembet di sejumlah daerah, di antaranya Bandung, Surabaya, dan Malang.

Di Kota Bandung, Jawa Barat, sebuah brand fesyen, Tootsie, mengadakan kegiatan serupa Citayam Fashion Week bernama Braga Fashion Week, Sabtu (23/7/2022).

Seperti Citayam Fashion Week, Braga Fashion Week juga menjadikan jalanan sebagai catwalk.

Para model yang mengenakan pakaian fashionable melenggok di zebra cross yang membelah pertigaan Jalan Braga dan Asia Afrika. Mereka juga bergaya di sepanjang trotoar.

Baca juga: Terinspirasi Citayam Fashion Week, Brand Lokal Bandung Inisiasi Braga Fashion Week

Founder Tootsie, Weta Tri Herlaini, membenarkan bahwa kegiatan yang ia gagas terinspirasi dari Citayam Fashion Week.

"Ini sebenarnya spontanitas kami karena lihat fenomena yang lagi in sekarang di Jakarta seperti yang kita tahu ada Citayam Fashion Week," ujarnya, Sabtu.

Weta menuturkan, yang membedakan Braga Fashion Week dengan ajang street fashion di Dukuh Atas adalah soal konsep.

"Acaranya lebih terkonsep temanya every color has a story. Setiap warna ada cerita. Jangan takut berbeda karena perbedaan itu," ucapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak bermaksud untuk menjadi tandingan Citayam Fashion Week.

Lewat Braga Fashion Week, Weta berharap Kota Bandung juga punya ajang fesyen yang menunjukkan jati diri fesyen ala anak muda Kota Kembang.

Baca juga: Saat Konten Kreator Surabaya Bikin Jalan Tunjungan Layaknya Citayam Fashion Week

Demam Citayam Fashion Week juga merebak hingga Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Sejumlah konten kreator membuat Jalan Tunjungan layaknya catwalk, Kamis (21/7/2022).

Memakai street fashion, mereka berpose di depan Mal Pelayanan Publik di Gedung Siola.

Salah satu content creator yang turut dalam peragaan busana itu adalah CEO Deliwafa Store Delta Hesti. Dia mengaku memilih Jalan Tunjungan karena lokasi tersebut telah menjadi ikon Kota Surabaya.

Hesti berencana bakal lebih sering menggarap konten mode di lokasi itu.

"Di Siola baru tiga kali ini buat konten, mengajak beberapa selebgram di Surabaya dan daerah di Jatim. Dengan adanya konten ini, tidak menjadikan kemacetan karena nyebrang ke jalan, kalau bisa one take, syuting di pinggir jalan," ungkapnya.

Hesti menyampaikan, tren Citayam Fashion Week harusnya bisa menginspirasi anak muda berekspresi dalam hal gaya dan mode, khususnya di Surabaya.

"Harusnya anak-anak Surabaya juga sama-sama ngerti fashion. Harusnya mereka mengerti, melek fashion anak-anak muda Surabaya," tuturnya.

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week hingga ke Kota Malang

 

Adapun di Kota Malang, Jatim, kegiatan semacam Citayam Fashion Week digelar di kawasan Kayutangan Heritage, Jumat (22/7/2022) malam.

Mengusung tajuk Kayutangan Street Style, kegiatan yang digagas para fashion stylist dan fashion designer ini juga menjadikan zebra cross sebagai catwalk.

Salah satu penggagas gerakan Kayutangan Street Style, Rulli Suprayugo, menjelaskan, acara tersebut terinspirasi dari Citayam Fashion Week.

"Yang pastinya iya, itu salah satu inspirasi kita, tapi memang inisiatornya adalah fashion designer dan stylist-nya," terangnya, Jumat.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Baim Wong dkk Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Dari acara ini, Rulli ingin mewujudkan Kota Malang sebagai kawasan ramah fesyen, sehingga masyarakat tak perlu malu mengekspresikan gaya fesyennya.

Di samping itu, lewat Kayutangan Street Style, ia ingin mengenalkan pelaku fesyen Kota Malang kepada khalayak.

"Jadi biar orang-orang lebih aware (peduli) aja bisa berfesyen di sini," jelasnya.

Terkait maraknya kegiatan sejenis Citayam Fashion Week, sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, memberikan pandangannya.

Baca juga: 4 Kota yang Tirukan Citayam Fashion Week, Lurah hingga Merek Lokal Jajal Catwalk di Jalan

Drajat menilai, viralnya fenomena Citayam Fashion Week direspons positif oleh publik.

"Ini memberi daya tarik di sekitarnya untuk kemudian mencoba menghidupkan kreativitas sejenis," bebernya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

Dosen sosiologi ini memandang, fenomena serupa Citayam Fashion Week di daerah-daerah lain merupakan wujud demonstration effect.

"Mereka meniru apa yang sudah populer dan sukses dengan harapan bisa mendapat kepopuleran dan kesuksesan juga," terangnya.

Baca juga: Tiru Citayam Fashion Week, Lurah Berlagak Bak Model di Kirab Hari Jadi Salatiga

 

Akan tetapi, Drajat mempertanyakan, apakah kegiatan-kegiatan street fashion di daerah-daerah lain murni untuk menunjukkan kreativitas atau justru sebagai ruang promosi.

Padahal, menurut Drajat, apa yang terjadi di Dukuh Atas merupakan bentuk perlawanan anak-anak pinggiran kota dalam hal fesyen.

Baca juga: Berbeda dengan Citayam Fashion Week, Aksi Peragaan Busana di Sukabumi Justru Dihujat Netizen

"Di Citayam Fashion Week, ruang kreatif itu muncul sebagai suatu bentuk perlawanan atau urban subversif. Itu merupakan jalur alternatif saat anak-anak pinggiran tersebut mengalami kesulitan dalam menjangkau fesyen perkotaan yang makin mahal. Mereka akhirnya memunculkan kreativitas di mana mereka bisa tampil fashionable, tetapi dalam kreativitas mereka sendiri," paparnya.

"Namun, ketika fenomena ini menjalar di kota-kota lain, betulkah ini memunculkan kreativitas yang sama tentang orang muda perkotaan, atau upaya gerakan kapitalis sebagai ruang promosi mereka?" tanyanya.

Baca juga: Begini Pendapat Warga Surabaya soal Jalan Tunjungan Adopsi Citayam Fashion Week

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana; Kontributor Surabaya, Ghinan Salman; Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Reni Susanti, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com