KOMPAS.com - Tren Citayam Fashion Week mulai meluas ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti Bandung, Malang, dan Sukabumi.
Akan tetapi, respon sebagian besar netizen dalam menyikapi fashion show yang digelar di beberapa daerah tak sama dengan Citayam Fashion Week.
Jika Bonge, Jeje, dan remaja lain yang tergabung dalam komunitas SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) menerima pujian dan dukungan dari masyarakat luas, aksi fashion show di daerah lain justru panen hujatan dari netizen.
Seperti yang terlihat dalam video aksi sekelompok remaja di Sukabumi saat melakukan fashion show di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di depan mal yang berada di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video yang viral di media sosial itu, sekelompok remaja berlenggak-lenggok menyebrang jalanan di depan mal selayaknya seorang model dengan mengenakan padu-padan warna-warni.
Baca juga: Terinspirasi Citayam Fashion Week, Brand Lokal Bandung Inisiasi Braga Fashion Week
Alih-alih mendapat sanjungan, kegiatan mereka itu justru mendapat komentar sinis dari para netizen.
Pasalnya, netizen mengatakan, aksi fashion show itu akan memperparah kemacetan di jalanan tersebut.
Jalanan yang digunakan untuk fashion show sekelompok remaja Sukabumi itu memang kerap mengalami kepadatan, terutama saat jam masuk atau pulang para buruh yang bekerja di pabrik di sekitar jalanan mal.
Menjelang malam, kawasan itu pun kerap macet akibat lalu-lalang kendaraan besar yang melintasinya.
Beberapa netizen pun mengingatkan bahwa aksi para remaja yang menggunakan jalanan untuk fashion show dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan orang lain.
Baca juga: Demam Citayam Fashion Week hingga ke Kota Malang
Meski begitu, ada juga warganet yang mengapresiasi dan mendukung aksi para remaja itu sebagai bentuk ekspresi diri.
"Mereka hanya menunjukkan suatu hobby berpakaian salahnya dimana? dan juga belum tentu orang-orang menghujat mereka termasuk orang-orang baik," tulis akun Bamb***, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (24/7/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.