Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Komplotan Maling Spesialis Toko Baju Beraksi 2 Kali Sehari, Selisih Setengah Jam

Kompas.com - 24/07/2022, 18:18 WIB
Miftahul Huda,
Khairina

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi komplotan pencuri spesialis toko baju kembali terekam kamera CCTV.

Kali ini, sebuah butik Irnanta Galeri di Jalan Semeru, Desa Purwosono, Kevamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur jadi korban.

Kejadian itu terjadi hari Sabtu (23/7/2022) pukul 11.15 WIB. Tangkapan kamera CCTV memperlihatkan dua orang pria dan seorang ibu berjilbab beraksi dengan sangat terorganisir.

Baca juga: Komplotan Maling Sekongkol dengan Karyawan Gudang Kain, Korban Merugi Rp 1 Miliar

Tampak satu orang pria berusaha mengalihkan perhatian penjaga toko dengan memintanya mencarikan baju yang saat itu stoknya tidak tersedia.

Saat penjaga toko sibuk mencari, pria satunya dan ibu-ibu itu beraksi di pojok toko yang minim pengawasan CCTV.

Sang pria berusaha menutupi penglihatan penjaga dengan mengangkat salah satu baju seolah sedang memilih.

Baca juga: Bobol Brankas Senilai Rp 90 Juta, Komplotan Perampok Ditangkap, 2 di Antaranya Pecatan TNI

Sedangkan, ibu-ibu berjilbab dan memakai masker itu berjongkok sambil memasukkan beberapa potong baju ke dalam pakaiannya.

"Mereka terorganisir, yang mengalihkan perhatian kasir saya itu beberapa kali melirik ke dua orang yang ada di pojok seakan memastikan," kata Irnanta, pemilik butik, Minggu (24/7/2022).

Tidak hanya sekali beraksi, setelah pelaku keluar toko, sekitar 30 menit kemudian mereka masuk lagi dengan dalih ingin memotret baju. Namun, sejumlah potong baju kembali disikat pelaku.

Total 14 potong baju raib di tangan komplotan ini. Akibatnya, pemilik toko mengalami kerugian hingga lima juta rupiah.

"Baju yang dicuri itu premium semua jadi lumayan harganya," tambahnya.

Dari ciri-cirinya, menurut Irnanta, komplotan yang beraksi di tokonya ini kerap terpantau kamera CCTV di toko lain sedang beraksi.

Setidaknya sudah ada tiga toko yang menangkap aksi pelaku. Sayangnya  pelaku belum juga ditangkap polisi.

"Kalau dari ciri-cirinya sama seperti video di toko lain seperti Jalan Swandak, tapi kenapa belum juga ketangkap, apa karena pihak toko tidak laporan saya juga kurang paham," sesalnya.

Sementara itu, Kapolsek Sumbersuko Iptu Nurkamim mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan memintai keterangan saksi.

"Anggota kami sudah mendatangi TKP, dengan bekal CCTV ini kita akan cari pelaku, kebetulan salah satunya terlihat wajahnya karena tidak menggunakan masker," kata Nurkamim.

Kini, pemilik butik telah membuat laporan pencurian ke Mapolres Lumajang dan berharap agar pelaku segera bisa ditangkap agar tidak meresahkan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com