Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket HP Ditukar Isinya dengan Daun dan Batu, Pelaku 5 Karyawan Jasa Ekspedisi

Kompas.com - 22/07/2022, 21:29 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Lima karyawan jasa ekspedisi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelapkan dan menukar paket ponsel konsumen yang dipesan melalui marketplace.

Paket yang tadinya berisi HP ditukar dengan daun, batu, sampah, hingga air mineral.

Baca juga: Simpan Sabu di Dalam Alat Suntik Mainan, Pria di Sumbawa Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel STK mengatakan, polisi menangkap lima karyawan jasa ekspedisi yakni EPN, MB, MM, JS, dan FS.

Modus

Lima pelaku membuka dan menukar paket HP yang hendak dikirim ke Dompu dan Bima dengan sejumlah barang, seperti batu, sampah, daun.

Selanjutnya barang itu dikemas seperti semula.

Sedangkan ponsel-ponsel yang mereka ambil, dijual ke penadah berinisial SB.

Kasus terbongkar bermula dari kecurigaan pihak ekspedisi. Sebab, timbangan paket tidak sesuai dengan berat barang semestinya.

Petugas kemudian membongkar paket tersebut. Ternyata isinya adalah batu, daun, hingga botol mineral dan bukan ponsel.

Baca juga: Gubernur NTB: Kita Optimistis Sumbawa Jadi Pusat Motor Trail di Indonesia

Kerugian puluhan juta

Pihak ekspedisi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Penyelidikan di internal ekspedisi dilakukan dan juga dilaporkan kasusnya ke Polres Sumbawa," jelas Ivan.

Ternyata terungkap bahwa aksi itu dilakukan oleh karyawan mereka sendiri

Akibat kejadian, pihak ekspedisi mengalami kerugian Rp 68,4 juta.

Baca juga: Surat Piutang Gubernur NTB Rp 1,45 Miliar Mencuat, Kejati NTB Turun Tangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com