KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut, sejumlah terpidana yang terlibat kejahatan seksual akan dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Informasi itu disampaikan Viktor saat menerima audiensi Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias bersama rombongan di ruang kerja Gubernur, Selasa (19/7/2022).
Viktor menegaskan, pemerintah provinsi berkomitmen untuk mengatasi persoalan kejahatan seksual, termasuk pencurian ternak milik warga.
Baca juga: Tiket TN Komodo Naik Rp 3,75 Juta, HPI NTT: Ada Aksi Lanjutan jika Tak Dibatalkan
"Salah satu upaya yang kita pertimbangkan adalah dengan mengirimkan para pelaku tindak kejahatan dan kekerasan seksual ini ke penjara Nusakambangan seperti yang telah kita lakukan terhadap para pencuri ternak di pulau Sumba," ujar Viktor dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
"Kebijakan itu kita lakukan sehingga dapat menimbulkan efek jera dan diharapkan dapat menurunkan dan mencegah potensi kejahatan dan kekerasan seksual ini," sambung Viktor.
Selain itu, kata Viktor, pihaknya juga berupaya mengatasi kasus tindak pidana perdagangan orang.
Menurut Viktor, faktor utama timbulnya kasus perdagangan orang adalah kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah.
Baca juga: 3 Warga NTT yang Tewas Ditembak KKB di Papua Akan Dipulangkan ke Kampung Halaman
Ditambah faktor pendorong lainnya seperti ajakan dari satu dua orang keluarga atau sahabat.
"Pemerintah Provinsi serius untuk mengatasi kemiskinan ini lewat berbagai program di bidang pertanian seperti tanam jagung panen sapi, pengembangan peternakan, perikanan dan kelautan, pengembangan pariwisata dan berbagai upaya lainnya," kata Viktor.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Susilaningtias memberikan apresiasi atas berbagai langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi NTT menurunkan kasus kejahatan tindak pidana perdagangan orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.