Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Bocah 2 Tahun di Rote Ndao Ditemukan Tewas di Hutan

Kompas.com - 19/07/2022, 19:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mikel Yunsa Nalle, bocah dua tahun asal Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di hutan.

Dia ditemukan tewas, setelah hilang dari rumahnya selama tiga hari.

"Bocah ini hilang sejak 15 Juli 2022 dan ditemukan 18 Juli kemarin sekitar pukul 14.30 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Kisah Haru Anak Juru Parkir di Kupang, Lulus Jadi Polwan di Tengah Keterbatasan

Anam menuturkan, awalnya ibu kandung Mikel tidur siang bersama Mikel dan anaknya yang lain.

Saat bangun tidur, sang ibu kaget karena tak melihat Mikel di rumah.

"Ibunya lalu mencari di sekitar rumah, termasuk ke rumah tetangga, tetapi tidak ditemukan. Sehingga dilaporkan ke aparat desa setempat," kata Anam.

Baca juga: Kapal Mati Mesin Saat Memancing Ikan, 8 Warga Kupang Diselamatkan Tim SAR

Warga desa bersama keluarga, kemudian mencari di sejumlah tempat tapi tetap saja bocah tersebut tak ditemukan.

Selanjutnya, pada Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 14.30 Wita, diperoleh informasi dari salah satu warga yang mencium aroma busuk dari arah hutan bagian barat dari rumah Mikel.

Sekitar pukul 15.20 Wita Mikel ditemukan oleh kakaknya bernama Decon Nale. Jenazah ditemukan sekitar satu kilometer arah barat dari rumah mereka.

Jenazah Mikel dievakuasi ke rumahnya oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao bersama personel Polsek Rote Barat dan warga.

Petugas medis setempat, selanjutnya melakukan pemeriksaan luar pada tubuh Mikel.

Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Dituntut Hukuman Mati

Hasil pemeriksaan, terdapat luka lecet pada bagian kaki dan tangan, kebiruan pada bagian bibir, ujung jari kaki dan tangan, luka pada bagian leher, kondisi kepala hidung dan anus sudah ada belatung.

"Korban diperkirakan meninggal sekitar 2 sampai 3 hari sebelum ditemukan dengan diagnosa awal, meninggal karena kekurangan oksigen,"ungkap Anam.

Jenazah Mikel lalu diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Saat ini pihak keluarga sudah diarahkan untuk membuat laporan polisi, namun keluarga masih berunding," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com