KUPANG, KOMPAS.com - Frans Lopo (52) terkejut saat menerima kabar kelulusan putrinya menjadi siswa bintara polisi wanita (Polwan) untuk pendidikan gelombang I tahun anggaran 2022.
Dia tak menyangka, putrinya Valen Ayenty Lopo (18) bisa lolos menjadi anggota Polwan.
Frans sempat pesimistis, lantaran merasa profesinya sebagai juru parkir di Kota Kupang, tidak bisa banyak mendukung impian putrinya itu.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Dituntut Hukuman Mati
Apalagi, saat pengumuman kelulusan bintara Polri Panda Polda NTT, Sabtu (2/7/2022) lalu, anaknya Valen menjadi salah satu peserta yang tidak terpilih karena Polri tidak menerima peserta perempuan jalur Bakomsus logistik.
Namun sepekan kemudian, Frans dan Valen kaget karena mendapat kabar dari Bagian Dalpers Biro SDM Polda NTT soal penambahan kuota Bakomsus logistik dan NTT mendapat kuota 1 Polwan Bakomsus logistik.
"Kami kaget mendapat kabar ini usai pulang dari gereja. Saya lalu mengajak istri dan anak-anak kembali berdoa mensyukuri kabar kelulusan Valen," ujar Frans, kepada sejumlah wartawan, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Kapal Mati Mesin Saat Memancing Ikan, 8 Warga Kupang Diselamatkan Tim SAR
Frans menuturkan, putrinya Valen yang ikut hadir saat pengumuman kelulusan pada Sabtu awal Juli lalu, sempat sedih dan menangis karena tak lulus.
Valen, lanjut dia, pulang ke rumah dan bingung bagaimana menyampaikan hasil pengumuman tersebut kepada dia dan istrinya.
Baca juga: Demi Beli Miras, 4 Remaja di Kupang Curi Sepeda Anak-anak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.