Kronologi Minibus Angkut 7 Penumpang Tercebur ke Sungai hingga Mengakibatkan 1 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk

KOMPAS.com - Sebuah mininus yang mengangkut tujuh penumpang tercebur di Sungai Tabalong di Desa Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 03.00 Wita.

Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan enam penumpang selamat.

Diketahui, korban tewas bernama Indah Purnama Sari (25), sementara bayinya yang berusia 4,5 bulan selamat. Korban diduga tewas karena tak sempat keluar dari mobil saat kejadian.

Baca juga: Minibus Angkut 7 Penumpang Hilang Kendali dan Tercebur ke Sungai, 1 Orang Hilang

Kapolsek Pugaan, Ipda Heri Siswoyo mengatakan, minibus yang mengangkut tujuh penumpang itu merupakan mobil travel dengan trayek Puruk Cahu, Kalimantan Tengah dengan tujuan Banjarmasin, Kalsel.

Kata Heri, minibus itu dikemudikan IR. Saat melintas di Desa Pugaan, minibus tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan dan terjun ke Sungai Tabalong.

"Kami menduga sopir mengantuk," kata Heri kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat.

Baca juga: Minibus Tercebur, Ibu Muda Tewas Tenggelam Terjepit di Dasar Sungai Tabalong, Bayinya Selamat

Saat ini, sopir minibus yang mengakibatkan satu penumpang tewas tersebut diperiksa polisi.

"Sopir sudah dibawa ke Polres Tabalong untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong, Andy Surya Sinaga mengatakan, mobil ditemukan kurang lebih 100 meter dari lokasi awal terjatuh.

Baca juga: Tabrak Truk yang Berhenti hingga Tewaskan 2 Penumpang, Sopir Minibus di Deliserdang Jadi Tersangka

Kata Andy, posisi minibus pertama kali ditemukan tim yang melakukan penyelaman secara tradisional di tengah bagian dasar sungai.

Setelah mengetahui posisi ditemukan, minibus kemudian ditarik secara manual dengan menggunakan tali.

"Korban setelah ditemukan, langsung dibawa ke puskesmas dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.

Baca juga: Minibus di Cianjur Tertabrak Kereta dan Terseret Ratusan Meter, Warga Dengar Suara Benturan Keras

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dita Angga Rusiana, Rachmawati)