Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Ambon Tewas Tenggelam Terseret Gelombang Saat Mancing di Talud Pantai

Kompas.com - 15/07/2022, 10:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wiliam Sitanaya (45), warga Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, tewas tenggelam di laut, Kamis (14/7/2022) sore.

Saat itu, korban yang sedang memancing di atas talud pantai Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, terhempas gelombang tinggi dan terseret hingga terjatuh ke laut.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo menjelaskan, korban saat itu mengajak temannya Teddy Haulussy (45) untuk memancing bersama di lokasi tersebut.

Baca juga: Kasus TPPU Eks Wali Kota Ambon, KPK Periksa Tenaga Ahli KSP

Keduanya memancing saat cuaca di lokasi kejadian sedang buruk.

"Jadi korban ini sedang asyik mancing di atas talud, tiba-tiba ombak besar menghantam tubuh korban hingga korban terjatuh ke laut," kata Moyo Utomo kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Ajudan Gubernur Minta Maaf Hapus Video Liputan Jurnalis, Ini Kata IJTI Maluku dan AJI Ambon

Menurut Moyo Utomo, rekan korban yang melihat kejadian itu langsung melompat dari atas talud ke laut untuk menolong korban.

Namun, karena gelombang yang datang bertubi-tubi, korban pun terseret dan akhirnya tenggelam.

"Setelah melihat korban telah terjatuh, rekan korban berusaha menolong dengan cara meloncat ke laut, namun ombak semakin kencang sehingga rekan korban tidak mampu menolong korban dan dia memilih naik ke atas talud," ungkapnya.

Karena tidak berhasil menolong, Teddy kemudian meminta pertolongan warga setempat untuk mencari korban. Warga juga memberitahukan kejadian itu ke polisi.

Aparat Polsek Baguala dan warga yang mendatangi lokasi kejadian lalu mencari korban dan menemukannya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Berdasarkan keterangan yang diterima pihak kepolisian, korban tidak bisa berenang.

"Setelah ditemukan, sekira pukul 16.00 WIT, personel Polsek Baguala membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk dilakukan pemeriksaan medis selanjutnya," katanya.

Setelah itu, korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon sebelumnya telah memperingatkan warga di Maluku untuk mewaspadai gelomgang setinggi 4 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah peraiaran di Maluku, termasuk di perairan Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com