Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tolak DOB dan Otsus, Massa Blokade Jalan di Amban Manokwari

Kompas.com - 14/07/2022, 11:28 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP) menggelar aksi menolaak daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) di jalan utama Kelurahan Amban, Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022).

Mereka yang menggelar orasi sejak pukul 08.00 WIT, hendak menyampaikan aspirasi kepada DPR Papua Barat. Namun, aksi mereka diadang barikade polisi.

Baca juga: Mahasiswa Protes karena Pencairan Beasiswa Mandek, Ini Respons Pemkab Manokwari

Massa awalnya menggelar aksi di badan jalan sebelah kiri. Sekitar pukul 12.30 WIT, massa menguasai seluruh badan jalan yang menghubungkan kawasan pusat kota Manokwari dengan Kampus Universitas Papua (Unipa).

Akibat aksi blokade jalan itu, Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom yang berada di lokasi memerintahkan pengalihan lalu lintas.

"Tolong alihkan arus lalu lintas," kata Parisian di lokasi, Kamis.

Sementara itu, massa tetap menyuarakan aspirasi mereka menolak DOB dan Otsus. Koordinator aksi, Agus Yaulia meminta polisi membiarkan massa bertemu dengan DPR Papua Barat.

"Kami menolak Otsus dan DOB, Polisi tolong biarkan kami menemui Anggota DPR di Kantornya hanya untuk memberikan aspirasi ini," kata Agus.

Para mahasiswa bergantian melakukan orasi. Salah satu mahasiswa meminta pemerintah mengevaluasi pemekaran kabupaten yang telah dilakukan sebelum membentuk DOB.

"Bagaimana mau terima DOB sementara daerah lama saja masih begini, Pemerintah evaluasi dulu baru terima DOB," kata mahasiswi tersebut.

Selain Kapolres Manokwari, sejumlah pejabat utama Polda Papua Barat juga terlihat di lokasi. Di antaranya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Barat Kombes Pol Romilus Tamtelehitu, Irwasda Polda Papua Barat Kombes Pol Goodhelp Kornelius Mansnembra, dan Direktur Sabhara Polda Papua Barat.

Baca juga: Beasiswa Tak Cair Sejak 2020, Mahasiswa Manokwari Mengadu ke Ombudsman DIY

Hingga berita ini disusun, akses jalan utama di Kelurahan Amban masih ditutup. Peserta aksi bergantian menyuarakan aspirasi. 

Polisi juga mengawal jalannya demonstrasi dengan membuat barikade di hadapan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com