Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Protes karena Pencairan Beasiswa Mandek, Ini Respons Pemkab Manokwari

Kompas.com - 12/07/2022, 11:19 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, menanggapi keluhan 114 mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum menerima uang beasiswa sejak 2020. Pemkab beralasan, dana beasiswa itu belum cair karena masalah administrasi.

Seperti diketahui, mahasiswa asal Manokwari, Papua Barat, di Yogyakarta mendatangi Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengadu karena dana beasiswa mandek sejak 2020 pada Jumat (8/7/2022).

Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Kabupaten Manokwari, Olipas Nuham mengatakan, urusan beasiswa pendidikan sebelumnya ada di Bagian Keuangan. Sejak 2021, dialihkan ke Bagian Kesra.

Baca juga: Beasiswa Tak Cair Sejak 2020, Mahasiswa Manokwari Mengadu ke Ombudsman DIY

"Baru di tahun 2021 dialihkan urusan pendidikan ke Bagian Kesra, di bawah Kasubag Pendidikan," kata Nuham di Manokwari, Selasa (12/7/2022).

Selain itu, kata Nuham, pencairan dana beasiswa pendidikan harus mengacu pada Peraturan Bupati (Perbub) yang memuat syarat pencairan selain hanya mengirim fotokopi kartu tanda mahasiswa dan kartu keluarga (KK).

Baca juga: Tanggapi Rencana Pembangunan Kabupaten Manokwari, Pj Gubernur Akan Bentuk Tim Khusus

Namun, Nuham tidak menyebut Perbub yang mengatur syarat pencairan beasiswa itu.

"Mahasiswa mesti melampirkan proposal sebagai syarat pencairan yang tertuang sesuai Perbub," katanya.

Nuham menegaskan, Pemkab Manokwari akan mencairkan beasiswa sesuai proposal yang diajukan.

"Kalau Kabag Kesra yang lama mungkin dia bisa input berdasarkan persyaratan kumpul fotokopi KTP, kartu mahasiswa dan KK, namun hingga saat ini tidak tahu dia sudah kasih data itu ke Ibu Kasubag Pendidikan atau belum,: jelas Nuham yang baru menjabat Kabag Kesra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com