BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Prajurit TNI AD yang menghuni di Asrama Bengkel Daerah (Bengrah) VI Mulawarman di Jalan Soekarno Hatta KM 1 Balikpapan Utara ini mendadak panik.
Bagaimana tidak, api menyala hebat di asrama yang berbahan dasar kayu itu pada Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 08.10 Wita.
Danramil Balikpapan Utara Mayor Inf Suryaman Zakaria mengatakan, kejadian tersebut terjadi begitu cepat.
Dirinya terkejut saat anggota melaporkan adanya peristiwa kebakaran di area Asrama.
“Kebakaran itu di barak satu, nah barak satu ini perumahan Angkatan Darat khususnya Kodam VI Mulawarman. Ini sampai sekarang masih belum bisa kita data karena ada beberapa satuan,” katanya di lokasi kejadian.
Ditanya soal penyebab kebakaran, Suryaman mengatakan api pertama kali terlihat dari rumah tengah.
Diduga api muncul akibat korsleting listrik, sebab api pertama kali terlihat dari arah atap rumah.
“Diperkirakan ini dari jaringan listrik karena tiba-tiba mereka melihat api dari atas. Api pertama kali itu dari tengah, sampai sekarang kami belum bisa mencari tahu siapa yang tinggal di tengah karena mereka masih evakuasi barang,” ungkapnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja dokumen-dokumen anggota TNI yang menjadi korban hangus terbakar.
Baca juga: 94 Titik Panas, Satu Helikopter Diturunkan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau
Suriyaman mengucapkan terima kasih atas respon dari petugas dan relawan, sebab api dapat dipadamkan sehingga tidak meluas ke rumah lainnya.
“Alhamdulillah bisa disekat di belakang sehingga api bisa di lokalisir,” tuturnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan pihaknya menurunkan sedikitnya 11 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu tiga unit dari PDAM. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
“Tadi semua unit di UPTD kami kerahkan. Kendalanya itu karena memang masuk ke TKP perumahan ini cukup sulit aksesnya, jadi paling tidak kita menggunakan tiga selang. Proses pemadaman hampir satu jam karena rumah dasarnya kayu,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.