Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama TNI di Balikpapan Hangus Terbakar Diamuk Api

Kompas.com - 12/07/2022, 10:26 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Prajurit TNI AD yang menghuni di Asrama Bengkel Daerah (Bengrah) VI Mulawarman di Jalan Soekarno Hatta KM 1 Balikpapan Utara ini mendadak panik.

Bagaimana tidak, api menyala hebat di asrama yang berbahan dasar kayu itu pada Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 08.10 Wita.

Danramil Balikpapan Utara Mayor Inf Suryaman Zakaria mengatakan, kejadian tersebut terjadi begitu cepat.

Baca juga: Beredar Info Kebakaran Mobil di SPBU Kebumen akibat Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Ini Penjelasan Pertamina

 

Dirinya terkejut saat anggota melaporkan adanya peristiwa kebakaran di area Asrama.

“Kebakaran itu di barak satu, nah barak satu ini perumahan Angkatan Darat khususnya Kodam VI Mulawarman. Ini sampai sekarang masih belum bisa kita data karena ada beberapa satuan,” katanya di lokasi kejadian.

Ditanya soal penyebab kebakaran, Suryaman mengatakan api pertama kali terlihat dari rumah tengah.

Diduga api muncul akibat korsleting listrik, sebab api pertama kali terlihat dari arah atap rumah.

“Diperkirakan ini dari jaringan listrik karena tiba-tiba mereka melihat api dari atas. Api pertama kali itu dari tengah, sampai sekarang kami belum bisa mencari tahu siapa yang tinggal di tengah karena mereka masih evakuasi barang,” ungkapnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja dokumen-dokumen anggota TNI yang menjadi korban hangus terbakar.

Baca juga: 94 Titik Panas, Satu Helikopter Diturunkan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Suriyaman mengucapkan terima kasih atas respon dari petugas dan relawan, sebab api dapat dipadamkan sehingga tidak meluas ke rumah lainnya.

“Alhamdulillah bisa disekat di belakang sehingga api bisa di lokalisir,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan pihaknya menurunkan sedikitnya 11 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu tiga unit dari PDAM. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

“Tadi semua unit di UPTD kami kerahkan. Kendalanya itu karena memang masuk ke TKP perumahan ini cukup sulit aksesnya, jadi paling tidak kita menggunakan tiga selang. Proses pemadaman hampir satu jam karena rumah dasarnya kayu,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com