Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Protes karena Pencairan Beasiswa Mandek, Ini Respons Pemkab Manokwari

Kompas.com - 12/07/2022, 11:19 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Nuham mengaku telah diberitahu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manokwari perihal pengaduan mahasiswa kepada Ombudsman Yogyakarta.

"Ya, kemarin selesai apel, Pak Sekda memberitahukan kepada saya, namun saya sampaikan bahwa saya belum bisa menjawab hal itu karena saya juga belum tahu berapa mahasiswa yang akan dibayarkan beasiswanya, juga saya belum tahu asal kampus mana saja para mahasiswa itu," jelasnya.

Dia meminta seluruh mahasiswa penerima beasiswa, baik di Manokwari maupun di luar Manokwari agar kembali mengajukan proposal yang baru dengan segala persyaratanya.

Baca juga: 31 Penambang Ilegal di Manokwari Jalani Sidang Perdana

"Saya tidak bisa cari lagi berkas yang lama, karena saya juga baru menjabat, maka saya minta data dan proposal yang baru dari para mahasiswa," jelasnya.

Nuham menjelaskan, ada sekitar 600 mahasiswa penerima beasiswa dari Pemkab Manokwari. Mereka terdiri dari mahasiswa jenjang Diploma III, Sarjana (S1) dan S2 hingga S3. Untuk pembayaran tahap pertama tahun 2022 akan segera dibayarkan.

"Pemberian beasiswa ini sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh. Untuk pembayaran tahap pertama sementara nama-nama sudah kita terbitkan dan nanti ditransfer ke rekening Bank Papua milik masing-masing mahasiawa," kata Nuham.

Selanjutnya, seluruh mahasiswa penerima beasiswa harus melengkapi berkas kembali.

"Jika kita bayar tidak berdasarkan aturan yang ada maka ini ke depan akan jadi temuan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com