KOMPAS.com-Seorang anggota Brigade Mobile (Brimob) Kompi 2 Yon C Pelopor Subulussalam Brigadir Badrun menjadi korban pengorokan warga di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Badrun dipukuli setelah meminta mengecilkan musik yang dianggap terlalu keras di sebuah warung Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, pada malam Idul Adha, Sabtu (9/7/2022).
Baca juga: 2 Kompi Brimob Tiba di Kobakma, Aksi Pemalangan di Mamberamo Tengah Berakhir
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Singkil AKP Abdul Halim mengatakan, Badrun datang ke warung itu atas permintaan warga yang terganggu dengan kerasnya suara musik.
Saat dikeroyok, kata Abdul Halim, Badrun sempat coba membela diri. Bahkan dia sampai melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Akhirnya Badrun bisa menyelamatkan diri meski tubuhnya mengalami beberapa luka.
Setelah mendapat laporan adanya pengeroyokan itu, polisi langsung menyelidiki. Sebanyak empat orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: 4 Tersangka Pembacokan Anggota Brimob di Dompu Segera Dilimpahkan ke Jaksa
Mereka berinisial M, A, SK, dan SM.
"Dari empat tersangka, dilakukan penangkapan terhadap SM. Terhadap M, A, dan SK, akan dilakukan pencarian untuk ditangkap," kata Abdul Halim.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Nekat! 4 Warga Singkil Keroyok Personel Brimob, Dipicu Volume Suara Musik di Warung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.