Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Menara SUTET Terancam Tumbang karena Ada Galian C, Listrik di Aceh Terancam Padam

Kompas.com - 12/07/2022, 22:20 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sedikitnya tujuh menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Aceh terancam tumbang akibat adanya penambangan bahan galian C.

Menara-menara yang terancam tumbang itu berada di Aceh Timur, Kota Lhokseumawe, Bireuen dan Aceh Besar.

Tower (menara) yang kami maksud terancam tumbang itu, adalah tower penyangga utama aliran listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi/Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTT/SUTET) dari pembangkit yang ada di Sumut dan Aceh,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur, di Banda Aceh, Selasa (12/7/2022). 

Baca juga: Listrik Mati Saat Pidato, Gubernur NTT: Kita Punya Masalah Lagi Satu Ini...

Kondisi itu, kata Mahdinur, baru diketahui setelah PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banda Aceh meninjau lokasi sejumlah menara SUTET dekat lokasi penambangan bahan galian C.

Temuan itu kemudian dilaporkan PLN ke Dinas ESDM Aceh. 

Perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh dan PLN kemudian turun ke lokasi ketujuh menara itu.

Mahdinur mengatakan, anggota TNI, polisi, dan tokoh masyarakat juga diajak untuk melihat kondisi menara SUTET yang terancam tumbang.

"Supaya mereka mengetahui, ancaman dari kegiatan penggalian bahan galian C yang berada berdekatan dengan tower SUTT dan SUTET tersebut, towernya bisa tumbang, aliran listrik ke empat daerah tersebut dan daerah lainnya bisa padam, dalam waktu yang lama," sebutnya.

Baca juga: Cerita Kades di Banyumas, Digerudug Warga Saat Mati Lampu Jelang Sinetron Ikatan Cinta

Mahdinur juga menjelaskan, aktivitas penggalian yang dilakukan masyarakat di luar luasan tapak menara SUTET.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com