Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kades di Banyumas, "Digerudug" Warga Saat Mati Lampu Jelang Sinetron Ikatan Cinta

Kompas.com - 15/03/2021, 06:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepala Desa Pandak Abbas Wahyudi di Banyumas, Jawa Tengah, tak menampik adanya kabar sejumlah warganya menanyakan soal mati lampu menjelang pemutaran sinetron Ikatan Cinta.

"Iya benar, tapi enggak digeruduk sebenarnya, hanya menanyakan," kata Abbas, saat dihubungi, Minggu (14/3/2021) petang.

Abbas lalu membeberkan, empat hari lalu desanya memang ada pemadaman listrik.

Lalu ada beberapa warga yang menanyakan perihal penyebab mati lampu itu lewat media sosial.

"Awal mulanya sekitar pukul 16.00 WIB mati lampu, warga menanyakan lewat WhatsApp, inbox Facebook, sms, telepon, ada yang menanyakan langsung juga," ujar Abbas.

Baca juga: Viral, Kades Ini Digeruduk Gegara Mati Lampu Jelang Ikatan Cinta, Ini Ceritanya

Setelah itu, Abbas berinisiatuf membuat status WhatsApp yang intinya mengabarkan kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan yang sedang dilakukan oleh petugas PLN.

Kondisi serupa juga terjadi sehari berikutnya. Menjelang maghrib, listrik di wilayahnya kembali padam.

Saat itulah ada warga yang bertanya soal pemadaman karena akan ada tayangan sinetron Ikatan Cinta.

Sinetron Ikatan Cinta tayang pukul 19.30 di RCTI.RCTI Plus Sinetron Ikatan Cinta tayang pukul 19.30 di RCTI.

Baca juga: Eks Kades Jadi Tersangka Penjualan Pulau Lantigiang, Tak Ditahan dan Terancam 6 Tahun Penjara

"Warga tanya lagi 'jangan kelamaan Pak Kades, nanti tidak bisa nonton sinetron Ikatan Cinta'," kata Abbas, menirukan ucapan warga.

Abbas kemudian membuat status di WhatsApp soal perkembangan informasi dari petugas PLN.

"Saya bikin status mulai dari persiapan hingga menyala. Keesokan harinya saya juga bikin status lagi, Pak Bu silahkan berdoa agar tidak mati lampu lagi, supaya bisa nonton Ikatan Cinta," kata Abbas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com