Nardi yang merasa kecewa berat atas hasil ujian putrinya, menginginkan penjelasan masuk akal.
Bagaimana mungkin, jika tes Bakomsus dikhususkan untuk pria, mengapa wanita dibiarkan ikut ujian.
Untuk menuntaskan penasaran, ia pun nekat menulis surat terbuka yang ditujukan ke Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berharap mendapat jawaban atas kasus yang membuatnya kecewa dan penasaran tersebut.
Berikut isi surat yang ditulis Nardi :
Tarakan, 5 Juli 2022
Kepada : Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Jakarta
Mohon ijin Pak, saya Nardi orang tua Casis atas nama Nurul Huda Nosis 343832/W/0001. Anak saya mengikuti seleksi penerimaan Polri T.A 2022 di Kalimantan Utara jalur Bakomsus Logistik dan mendapatkan nilai akhir yang tinggi.
Tetapi anak saya dinyatakan lolos tidak terpilih karena tidak ada kuota untuk wanita di Bakomsus Logistik Polda Kalimantan Utara.
Sedangkan Bakomsus Labfor, TI dan Nakes, mendapatkan kuota wanita.
Jika Bakomsus logistic hanya memerlukan pria, mengapa di awal penerimaan dibuka untuk wanita, jika memang tidak ada kuota untuk wanita.
Baca juga: Hilang Kontak dan Terombang-ambing di Lautan, 5 Nelayan Tarakan Ditemukan
Seharusnya diberitahukan sejak awal, sehingga anak saya tidak menghabiskan tenaga, waktu, serta biaya, untuk mengikuti seleksi dan juga menimbulkan kekecewaan bagi anak saya yang telah bersungguh sungguh dan telah berusaha keras dalam tes ini, sehingga mendapat nilai yang tinggi.
Saya sebagai orang tua yang hanya memiliki pekerjaan seorang nelayan. Sehingga memiliki harapan yang sangat besar tehadap anak saya.
Maka, saya memohon kebijaksanaan dan keadilan Bapak Kapolri di Peringatan HUT Bhayangkara ke -76 tahun ini, mohon untuk dikaji kembali mengenai kuota wanita Bakomsus logistic di Polda Kalimantan Utara.
Hormat saya, Nardi